Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Minyak Goreng Malaysia Lebih Murah, Subsidi dan Ketahanan Pangan...

22 Juli 2022   08:03 Diperbarui: 22 Juli 2022   08:05 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob. Foto: kompas.com

Sesama Produsen Sawit Minyak Goreng Malaysia RM 2.5 atau Rp 8.400. Foto/b.harian/my
Sesama Produsen Sawit Minyak Goreng Malaysia RM 2.5 atau Rp 8.400. Foto/b.harian/my

Beberapa hari lalu, Menteri Perdagangan dan Konsumen Dalam Negeri Alexander Nanta Linggi mengatakan minyak goreng 1 kg dalam polibag hanya untuk keperluan rumah tangga dan tidak boleh dibeli oleh restoran.

Namun, dia mengatakan usaha kecil akan dibebaskan dari pembatasan ini, tapi tidak boleh digunakan dalam skala besar .

Malaysia  mensubsidi minyak goreng yang dijual dalam polybag dengan harga RM2,50 ( lk. Rp 8.400) dari harga sebenarnya  adalah RM9 (lk.Rp30.600)

Malaysia akan tetap mempertahankan Ketahanan Pangan dan akses yang cukup, aman, dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya.

Kerawanan (pangan) dapat menyebabkan kondisi kesehatan kronis memperlambat pertumbuhan ekonomi suatu negara .

Ini  seperti yang terjadi dinegara yang mengalami konflik  seperti Afganistan, Sudan Selatan, dan Republik Demokratik Kongo.

Salah satu alasan terbesar bagi Malaysia,  kata Ismail Sabri adalah Perang Rusia-Ukraina yang  sangat mengurangi ekspor pupuk dan gandum Ukraina ke Malaysia.


"Mereka adalah sumber impor   makanan berbasis gandum utama, dan memberi makan hewan ternak kita," ujar Ismail Sabri.

India , telah melarang ekspornya karena gelombang panas yang sedang berlangsung, dan itu juga memengaruhi pasokan tepung gandum Malaysia.

Ismail Sabri mengumumkan seminggu yang lalu bahwa siapa pun dapat mengimpor makanan ke Malaysia tanpa izin yang disetujui (AP)

AP adalah izin yang dikeluarkan pemerintah  untuk impor  mulai dari mobil hingga beras.

Penghapusan AP untuk makanan, dapat mendatangkan bahan makanan dari negara lain bagi Malaysia.

Demikian Ismail Sabri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun