Kesalahan Biden yang lain, Â tidak ada kritik terhadap serangan Al-Aqsa, dan tidak ada janji untuk mengembalikan kedutaan AS dari Yerusalem ke Tel Aviv.
Tujuani Amerika antara lain ke Arab Saudi bagi Amerika Serikat  adalah meminta Riyadh untuk meningkatkan produksi minyak.
Bulan lalu, sekretaris pers Gedung Putih Karen Jean-Pierre mengatakan  Biden menganggap Arab Saudi sebagai "negara nakal."Â
Karena ada pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 dan Biden menganggap Arab Saudi bertanggung jawab.Â
Amerika kini menghadapi dilema. Akibat boikot dan sanksi kepada Rusia mendorong harga minyak ke level tertinggi dalam delapan tahun terakhir.
Begitu juga  harga bahan bakar AS naik ke level tertinggi dalam sejarah.
Spekulasi berkembang, Biden mengelak - kunjungan ke Saudi tidak resmi, Â menghindari berjabat tangan dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman,.
Biden  membatasi dirinya pada salam covid dengan tinjunya kepada Raja Salman.
Menurut Reuters, Biden gagal mendapatkan jaminan dari Riyadh untuk meningkatkan produksi minyak. Biden juga gagal  membuat aliansi militer antara Arab Saudi dan Israel.
Arab Saudi hanya berjanji untuk meningkatkan produksi minyak menjadi 13 juta barel per hari dan itu pada tahun 2027 demikian menurut Pravda.
Mengenai  Israel-Arab (poros militer)  Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal  bin Salman mengatakan dia tidak mengetahui adanya diskusi tentang aliansi pertahanan  negara Teluk-Israel .