Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Gotabaya Diprotes Warga di Singapura

18 Juli 2022   21:51 Diperbarui: 18 Juli 2022   22:00 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Bebas Bicara 'The Speakers Corner ' di Singapura  

Singapura adalah pilihan presiden(mantan) Gotabaya Rajapaksa untuk melarikan diri. Apakah dia merasa aman disana, karena Singapura ketat dengan demo atau semacamnya.

Tak lama setelah dia tiba di Singapura pada hari Kamis, polisi mengingatkan setiap calon demonstran tentang konsekuensi dari melanggar hukum.

"Polisi meminta masyarakat, warga Singapura, penduduk, pemegang izin kerja dan pengunjung sosial, mematuhi hukum setempat kami," ujar polisi mengingatkan larangan unjuk rasa.

"Tindakan akan diambil terhadap siapa pun yang berpartisipasi dalam pertemuan publik yang ilegal," lapor The Straits Times pada hari Minggu, mengutip polisi.

Namun ada yang unik di Singapura. Tempat itu adalah "The Speakers' Corner " itu tempat bebas berbicara.

Meski sanksi keras, di Singapura tempat area yang terletak di dalam Hong Lim Park di distrik Downtown Core , warga Singapura dapat mengkritik dan berdemonstrasi, mengadakan pameran dan pertunjukan,  secara bebas .

Begitu juga dalam pidato publik, dan diskusi politik terbuka dibolehkan di tempat ini.

 Presiden (mantan)Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan istrinya terekam kamera sedang berbelanja di Singapura Foto: Tribun/Solo
 Presiden (mantan)Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan istrinya terekam kamera sedang berbelanja di Singapura Foto: Tribun/Solo

Meniru atau senama, seperti di Hyde Park, London dengan sistem politik demokrasi perwakilan .
Protes diam diadakan di Pojok Pembicara di Taman Hong Lim pada hari Sabtu terhadap keputusan Singapura untuk membiarkan Rajapaksa masuk ke negara itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun