Qatar juga tidak mengizinkan orang-orang di Qatar untuk melakukan kampanye untuk menuntut dan mempublikasikan segala jenis dan bentuk homoseksualitas.
Pada tahun 1995, sebuah kasus yang menghebohkan publik saat itu disaksikan ketika seorang warga negara Amerika yang sedang berkunjung ke Qatar divonis 6 bulan penjara dan 420 kali cambukan setelah ia dituduh melakukan homoseksualitas dengan sesama jenis.
Pada tahun 1990, Kementerian Luar Negeri Qatar memberi tahu pemerintah Filipina bahwa pekerja gay dilarang keras memasuki Qatar dengan maksud bekerja di sana.
Otoritas Qatar melancarkan kampanye penangkapan terhadap kaum homoseksual dan mendeportasi banyak dari mereka ke luar negeri, dan mencegah mereka memasuki negara tersebut kembali.Â
Situasi tetap seperti itu sampai Qatar memenangkan hak untuk menyelenggarakan Piala Dunia, pada pengundian yang diadakan pada 02 Desember 2010, mengalahkan Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Jadi pengunjung Piala Dunia Qatar bersiap siap saja dengan aturan tersebut. Meski menurut kita sulit untuk mengawasi secara penuh.
