Dua tahun kemudian, di Kuala Lumpur, Malaysia, tim bulu tangkis putri China  mengalahkan Inggris 5-0 dan memenangkan Piala Uber.
Di Piala Thomas dan Uber tidak ada pertandingan campuran, lalu Indonesia memperkenalkan Piala Sudirman.
IBF setuju dan mengadopsi sistem menjadi lima pertandingan  tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Ini adalah turnamen paling lengkap di Kejuaraan Bulutangkis.Â
"Piala Sudirman" adalah untuk memperingati pendiri Persatuan Bulu Tangkis Indonesia dan mantan wakil ketua Federasi Bulu Tangkis Internasional Dick Sudirman.
 Dick Sudirman juga Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Indonesia selama 22 tahun berturut-turut.
Pada tahun 1989, di Jakarta Piala Sudirman memulai debutnya dan Indonesia menjadi juara.
Namun pada  berikutnya, China memenangkan empat medali emas di tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda putri.
Pada tanggal 5 Mei 1991, di final Kejuaraan Dunia Badminton, Piala Sudirman di Konpenhagen, Denmark, tim Korea Selatan mengalahkan  Indonesia 3:2 .
Piala Sudirman Cup tahun 2019, terakhir di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nannin, China, Indonesia kalah dari Jepang, 1-3.
Begitu juga di Arena, Vantaa, Finlandia, Jumat (1/10/2021), Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 2-3.