Sumber, Kompas.com/ YouTube.Â
Media Barat seringkali menulis kerugian di pihak Rusia dan kemenangan dan sikap patriotik Ukraina. Â Ukraina mengklaim telah menghancurkan banyak senjata canggih Rusia dan tentarannya sebanyak 17 ribu orang. Begitu juga sistim persenjataan Rusia.
Kerugian di pihak Ukraina tidak  terlalu sering diberitakan kecuali penderitaan warga sipil yang terdampak perang.
Tak dapat dipungkiri, Â banyak Jenderal Rusia yang tewas. Sebuah berita 7 Jenderal dan terakhir semuanya ada 8 Jenderal Rusia yang tewas yaitu dua orang letnan jenderal dan 6 setingkat Mayor Jenderal.
Kerugian yang luarbiasa memang dalam sebuah perang. Orang awam  kadang kadang mengasosiasikan kalau sudah jenderal biasanya duduk dikursi enak sambil menyusun strategi.Â
Kematian para jenderal di Ukraina menyiratkan kepada kita bahwa para jenderal juga turun kemedan perang.
Di negara lain saja seperti Indonesia setingkat mayor Jenderal bisa menguasai sebuah daerah militer yang besar dengan ribuan tentara.
Kalau banyak jenderal tewas, bagaimana dengan prajurit atau bawahan yang paling sering ditempat rawan "berjibaku" dalam perang.
Berita Rusia, mengklaim Potensi militer Ukraina sebagian besar telah dihancurkan selama operasi khusus.
Rusia mengatakan, Operasi khusus untuk melindungi warga sipil di Donbass dan kemerdekaan separatis di negara itu dan Luhansk.
 Diumumkan pada hari Sabtu, 2 April, oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.