Dmitry Medvedev, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, menulis tentang ini di saluran Telegramnya.
"Jika Anda memiliki keinginan seperti itu, bergabunglah, kehormatan akan ditawarkan. Dan tampaknya Eropa sekarang juga sangat menginginkan Ukraina," kata Medvedev, sedikit mengejek.Â
Menurutnya, akan sulit bagi Ukraina untuk bergabung dengan UE tanpa keanggotaan NATO.
"Pertanyaannya adalah, "bagaimana bergabung dengan UE tanpa keanggotaan NATO?" Ujar Medvedev.Â
"Tanpa persetujuan mitra senior dan masuk ke aliansi utama. Tidak ada jawaban. Hari ini, ternyata, tidak mungkin," kata Medvedev.
Sebelumnya , Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, setelah bertemu dengan Presiden Parlemen Eropa (EP) Roberta Metsola, mengatakan bahwa kemajuan telah dibuat dalam membahas masalah aksesi Ukraina ke Uni Eropa.
Sehari sebelumnya juga, Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan kepala negara Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev.Â
Pemimpin Rusia berbicara tentang kemajuan operasi khusus untuk melindungi Donbass.
Para kepala negara sepakat untuk memperkuat dan mengintensifkan kerja sama antara Rusia dan Kazakhstan di bidang perdagangan dan ekonomi.
Pada tanggal 29 Maret, putaran negosiasi lain antara Moskow dan Kyiv berlangsung di Istana Dolmabahce di Istanbul, yang berlangsung sekitar tiga jam.Â
Sebagai kepala delegasi Rusia, Vladimir Medinsky, mencatat, negosiasi yang konstruktif, Rusia menerima proposal tertulis dari Ukraina yang menegaskan keinginannya untuk status netral dan non-nuklir.