Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Minyak Sawit Mahal, Buat Minyak Kelapa kalau Langka

24 Maret 2022   01:20 Diperbarui: 24 Maret 2022   01:58 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramai ramai minyak goreng mahal, saya ingat ketika masih kecil dulu dan usia sekolah. 

Saya tidak mengenal minyak sawit, dirumah saya tumbuh kelapa yang rendah dan buahnya tidak susah untuk diambil.

Untuk kelapa yang tinggi, menunggu "beruk" dibawa oleh pawangnya.
Cukup mudah bagi "beruk" untuk   memanjat kelapa. Beruk juga dapat membedakan kelapa tua dan muda . Tapi sekali sekali pohon kelapa harus dibersihkan  oleh tukang panjat kelapa.
Upahnya murah dibayar dengan kelapa juga.

Kalau tidak repot, kelapa dimasak dan jadilah minyak kelapa. Tapi biasanya minyak kelapa dibeli karena cukup murah dan tidak mau repot.

Dijadikan kopra, setelah dijemur dikebun kelapa yang luas milik "pusako" tinggi menjadi andalan ketika saya sekolah dikampung.

Kata 'kelapa'  berasal dari kata Portugis dan Spanyol abad ke-16 'cocos', yang berarti wajah menyeringai. Tidak  jelas wajah menyeringai seperti apa , tapi mungkin ada tempurung kelapa yang menyerupai fitur wajah manusia yang menyeringai. 

Penggunaan kata ini pertama kali tercatat pada tahun 1555. Tapi fosil kelapa tertua, ditemukan di Australia dan India berusia 55 juta tahun yang lalu.

Air kelapa adalah cairan bening yang berasal langsung dari inti kelapa. Air kelapa  sebagai minuman olahraga alami terbaik karena keseimbangan elektrolit isotoniknya.

Ini juga dapat digunakan sebagai Infus (larutan hidrasi ) dalam keadaan darurat karena mudah bercampur dengan darah. Konon
dimanfaatkan  oleh tim medis  di Asia-Pasifik selama Perang Dunia ke II .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun