Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tiga PM Eropa Tiba di Kyiv, Menempuh Bahaya, Hasilnya?

18 Maret 2022   00:37 Diperbarui: 18 Maret 2022   00:47 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perang yang belum dimenangkan Rusia mungkin membuka mata Bidden dan sekutunya NATO  Bahwa Rusia tidak setangguh yang mereka duga. Bagaimanapun ancaman Nuklir tidak perlu ditakuti. Itu akan menghancurkan kedua belah pihak.

Terbukti juga sampai hari ke 21 sampai tulisan ini dibuat, tidak ada tanda tanda Rusia bisa menguasai Kiev meski daerah lainnya rusak oleh Rusia. 

Bukti lain, ternyata tiga Perdana Menteri Eropa tidak takut untuk datang ke kota yang disebut sebut sangat "berbahaya" karena serangan Rusia. 

Ketiga Perdana  Menteri tiba dikota Kyiv, dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy pada hari Selasa.

Mereka 'serius' dengan dukungan dengan menunjukkan, bahkan ketika pemboman oleh militer Rusia semakin dekat ke pusat konflik kota, mereka berani datang.

Keberanian ketiga pemimpin itu melanjutkan perjalanan kereta api  patut 'diacungkan' jempol. 

Meskipun ada kekhawatiran di Uni Eropa tentang risiko keamanan bepergian di dalam zona perang, mereka merasa aman ber kereta api selama berjam jam.

"Kita di Kyiv yang dilanda perang, sejarah sedang dibuat. Di sini, kebebasan berjuang melawan dunia tirani. Di sinilah masa depan kita semua tergantung pada keseimbangan." Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki 'berkicau'di Twitter.

Perjalanan panjang melalui darat dari Polandia ke Kyiv oleh Perdana Menteri Polandia Morawiecki, wakil Perdana Menteri Polandia Jaroslaw Kaczynski dan Perdana Menteri Petr Fiala dari Republik Ceko dan Perdana Menteri Janez Jansa dari Slovenia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun