Tentara Ukraina menjawab: "Kapal Rusia, persetan denganmu". Sebuah baris yang telah menjadi ikon bagi orang Ukraina dan itu mengakhiri rekaman.
Menurut Ukraina, “tembakan artileri dimulai. Semua 13 penjaga pantai tewas.” Keaslian rekaman audio, awalnya diterbitkan oleh outlet media Ukraina Ukrayinska Pravda, telah dikonfirmasi oleh otoritas Ukraina ke outlet internasional seperti The Washington Post .
Namun di pihak Rusia, kisah penangkapan Pulau Ular tidak terlihat seperti itu. Akun resmi Rusia mencantumkan 82 tentara Ukraina yang berbasis di pulau itu. Tidak terbunuh tetapi meletakkan senjata mereka dan menyerah kepada pasukan Rusia.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat, 25 Februari tidak pernah ada penyebutan pengeboman atau korban dalam penangkapan pulau tersebut.
Pernyataan resmi Rusia ini, disebutkan bahwa para tawanan "diundang untuk menandatangani perjanjian untuk tidak 'berpartisipasi' dalam permusuhan" dan bahwa mereka "akan dikembalikan ke keluarga mereka dalam waktu dekat".
Versi Rusia berkembang lebih jauh,
“pada malam 25 Februari, selama evakuasi 82 tentara Ukraina yang secara sukarela meletakkan senjata mereka di Pulau Ular, 16 kapal milik angkatan laut Ukraina berusaha menyerang Laut Hitam.
Armada kapal menggunakan taktik swarming,” serta menambahkan bahwa beberapa kapal menggunakan kapal sipil sebagai tameng.
Sebagai akibat dari pertempuran laut, 16 kapal Angkatan Laut Ukraina hancur.
Tapi memang tidak satu pun dari 82 tentara Ukraina di Pulau Ular terluka,” tambahnya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia juga berspekulasi bahwa kapal-kapal Ukraina ini bisa saja dikendalikan oleh drone Amerika.