Takut Resiko, NATO tidak  Berlakukan  Zona Larangan Terbang di Atas Ukraina. Akibatnya  Pesawat Rusia Dapat Menggempur Ukraina.Â
Â
Setelah berkonsultasi dengan para menteri luar negeri, Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengatakan bahwa permintaan Ukraina tidak akan dipenuhi.
Untuk menegakkan zona larangan terbang, jet tempur NATO harus menembak jatuh pesawat Rusia di wilayah udara Ukraina.
Stoltenberg menekankan bahwa orang memahami keputusasaan Ukraina, tetapi yakin bahwa langkah seperti itu dapat menyebabkan perang di seluruh Eropa
NATO ingin mencegah eskalasi. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba menyatakan kekecewaannya atas keputusan NATO di Twitter.
Setelah beberapa hari di ibukota Kiev belum berhasil, tank dan kendaraan lain telah menyerang beberapa tempat di seluruh negeri.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan kota Mariupol dikepung oleh pasukan Rusia, sementara situasinya tidak jelas tentang Kherson, sebuah pelabuhan utama.
Sementara itu, tentara Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim bahwa mereka telah mengambil kendali penuh atas Kherson, yang akan menjadi kota terbesar yang akan direbut di bawah invasi.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa ini mungkin, tetapi tidak dapat dikonfirmasi.
Koresponden untuk kantor berita internasional Associated Press (AP) mendengar ledakan keras di Kiev pada malam hari.