Benarkah tarif KRL cuma Rp 3.000. untuk 25 KM pertama? Jawabnya bisa 'iya 'atau bisa juga 'tidak'.
Benar, penumpang KRL cuma membayar "segitu." Tapi tidak kalau Pendapatan yang diterima KAI tidak seperti itu.
Tarif yang sebenarnya diterima KAI adalah Rp 11.890 untuk 25 kilometer Pertama. Tepatnya KRL itu disubsidi pemerintah atas nilai selisihnya.
Apakah dengan tarif Rp 11.890 itu KAI merasa rugi? Kita tidak tahu.
Menurut sebuah berita Kompas,com. 13 Januari 2022, Â tahun 2022 ini Pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi sebesar Rp 3,2 triliun untuk KRL 2022 yang disebut penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik (public service obligation/PSO) di bidang perkereta apian .
Mungkin kita masih ingat, ketika KRL ekonomi masih jalan dan KRL Commuter Line juga kalau tidak salah tarif KRL adalah Rp 12.000. dan KRL ekonomi Jakarta Bekasi, Bogor atau Tangerang adalah Rp 2.500.
Orang terpaksa memilih KRL ekonomi meski terpaksa "adu napas" dan "adu nyawa"
KRL Commuter line  mahal dan krl ekonomi Jabodetabek jadi pilihan.
Ketika akan di 'stop" atau dihapuskan terjadi "demo" yang akhirnya masyarakat lega karena ada kucuran PSO membuat kereta "KRL" Â terjangkau tidak jauh berbeda dengan KRL ekonomi Jabodetabek.Â
Indonesia memasuki babak baru perkeretaapian yang nyaman dan KAI berbenah dengan baik.