Boikot ke Rusia, Apakah berdampak ke Putin?
Dalam sebuah langkah untuk mencegah Kremlin mendanai perangnya, Uni Eropa, AS dan sekutunya mengumumkan langkah-langkah keuangan paling keras.
Sanksi yang disepakati oleh AS, Inggris, Eropa dan Kanada termasuk mengusir beberapa bank Rusia dari Swift yaitu sistem pembayaran internasional utama yang sangat penting untuk transaksi. Ini berdampak besar bagi Rusia. Negara ini sangat bergantung pada Swift untuk ekspor minyak dan gasnya, yang merupakan bagian utama dari ekonominya. Beberapa aset bank sentral Rusia juga  dibekukan.
Jerman mengumumkan pada hari Sabtu akan menutup ruang udara Jerman untuk pesawat Rusia.
Rusia membalasnya dengan menutup wilayah udaranya untuk penerbangan  Latvia, Lithuania, Estonia dan Slovenia.
Perusahaan minyak Inggris BP mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan keluar dari ibukota raksasa Rusia Rosneft, di mana ia memegang 19,75% saham.
 Dalam siaran pers, grup tersebut menetapkan bahwa direktur pelaksana Bernard Looney akan mengundurkan diri dari dewan direksi Rosneft "dengan segera".
Negara-negara G7 mengumumkan pada Minggu malam bahwa mereka siap untuk mengambil sanksi baru terhadap Rusia, setelah yang sudah diumumkan minggu ini.
Uni Eropa juga memberi sanksi terhadap Belarusia dengan melarang ekspor "sektor ekonomi paling penting" dari rezim Minsk.