Siapa yang tidak mengenal sosok SBY, mantan jendral yang tergolong sukses dalam menaklukan dunia politik Indonesia. 2 (dua) periode menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia membuat SBY dikenal baik hingga dunia internasional Namun kesuksesan belum tentu menjadikan SBY sebuah teladan bagi bangsanya sendiri, mulai dari kesehariannya dalam berkeluh kesah kepada rakyat melalui media, hingga sikap malu-malu SBY yang semakin hari semakin memalukan. Sikap malu-malu disini mungkin bukan dikategorikan sebagai sebuat sifat manusia, namun sikap malu-malu ini saya artikan sebagai sikap inkonsisten / tarik-ulur / labil / ragu-ragu. Bukan rahasia umum jika SBY mulai gelisah dengan akan habis dinasti politiknya di negri ini, karena dengan adanya aturan UU yang membatasi masa jabatan seorang pejabat negara, SBY hanya bisa memimpin selama 2 periode. Jika dilihat dari karakter, banyak yang menilai SBY merupakan seseorang yang menyukai berada pada posisi the session maker / top level sehingga banyak sekali pencitraan yang dilakukannya untuk bisa tetap terlihat mempesona dimata dunia. walaupun dengan keluh kesah yang seharusnya tidak diperlihatkan oleh orang sekelas dirinya. Tapi yang paling menarik adalah sikap malu-malu SBY ini, ( atau bisa dibilang sikap inkonsistensi). kita bisa lihat di kasus yang terakhir dimana aturan yang dikeluarkan oleh SBY mengenai hakim MK yang sangat jelas memperlihatkan ketidakkonsistennya seorang SBY. Banyak contoh yang sangat nyata terlihat oleh masyarakat dengan sikap malu-malu ini, sehingga kita sebagai masyarakat awam ( yang notabenenya tidak begitu paham berpolitik) semakin mudah mengerti karena dengan banyaknya aksi SBY yang menjilat ludah sendiri. Ayolah pak SBY, apakah karena akan berakhirnya masa kepemimpinan bapak ini sehingga menjaadikan bapak semakin malu-malu. yang menjadikan bapak terlihat memalukan? kami akan tunggu pak. semoga di pemilu nanti bapak tidak semakin memalukan ya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H