Mohon tunggu...
WAHYUDI
WAHYUDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S2 MAGISTER TEKNIK ELEKTRO ITS

Saya Wahyudi asal Bangka, provinsi babel dengan keluarga kecil 1 istri dan 2 anak mempunyai hobi dibidang teknologi, science dan elektronika sekarang bekerja di PT.PLN Batam dan merupakan mahasiswa Magister S2 ITS Teknik Elektro. untuk olahraga hobi bermain bola, futsal,voli,basket,catur.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pemanfaatan Face-Helmet Detection Berbasis AI di PLTG PLNBATAM

27 Desember 2024   16:05 Diperbarui: 27 Desember 2024   16:05 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Rencana Implementasi di PLTG MPP AIR ANYIR


PLTG MPP Air Anyir akan mengadopsi teknologi ini sebagai langkah proaktif untuk meningkatkan keselamatan kerja. Sistem pendeteksi helm dan wajah dipasang di titik-titik strategis seperti pintu masuk dan keluar, area kerja utama, serta lokasi berisiko tinggi seperti area dengan peralatan bertegangan tinggi atau suhu ekstrem. Hal ini memastikan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh di seluruh area kerja.


Manfaat Sistem Pendeteksi Wajah dan Helm di Lingkungan Pembangkit PLN Batam


Penerapan teknologi ini membawa berbagai manfaat yang signifikan. Salah satunya adalah peningkatan keselamatan kerja, di mana teknologi ini membantu mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian pekerja dalam menggunakan APD. Dengan adanya peringatan otomatis, pekerja segera diingatkan untuk memakai helm, sehingga kepatuhan terhadap aturan keselamatan meningkat.
Sistem ini juga meningkatkan efisiensi pengawasan dengan menggantikan kebutuhan pengawasan manual yang memerlukan banyak tenaga kerja. Pengawasan menjadi lebih efektif dan konsisten. Selain itu, data pelanggaran yang tercatat memungkinkan manajemen melakukan analisis untuk meningkatkan kebijakan keselamatan kerja di masa mendatang.
Dalam jangka panjang, teknologi ini juga memberikan efisiensi biaya. Meskipun investasi awal untuk perangkat keras dan pengembangan sistem cukup besar, pengurangan biaya pengawasan manual dan potensi kerugian akibat kecelakaan kerja menjadikannya solusi yang ekonomis.


Tantangan dan Solusi


Tantangan dalam penerapan teknologi ini mencakup kondisi lingkungan seperti pencahayaan yang buruk atau gangguan cuaca, yang dapat memengaruhi akurasi deteksi. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan kamera berteknologi inframerah serta melatih model YOLO dengan data yang mencakup berbagai kondisi pencahayaan.
Identifikasi wajah juga dapat menjadi tantangan, terutama dengan perubahan penampilan seperti penggunaan masker. Model dapat ditingkatkan dengan melibatkan dataset yang lebih bervariasi untuk mengakomodasi situasi ini. Selain itu, perangkat keras seperti kamera dan mini PC memerlukan pemeliharaan rutin. Untuk itu, penyediaan tim teknis yang melakukan perawatan berkala menjadi solusi yang tepat.


Kesimpulan


Penerapan teknologi pendeteksi helm dan wajah berbasis Python dan YOLO v8 di PLTG MPP Air Anyir merupakan langkah inovatif yang dapat meningkatkan keselamatan kerja secara signifikan. Sistem ini tidak hanya memastikan kepatuhan terhadap protokol keselamatan, tetapi juga menyediakan pengawasan real-time yang efisien.
Manfaat dari teknologi ini meliputi peningkatan keselamatan, efisiensi pengawasan, dan pengurangan risiko kecelakaan, menjadikannya solusi yang relevan bagi industri pembangkit listrik. Tantangan yang ada dapat diatasi melalui pengembangan teknologi dan pemeliharaan sistem yang tepat. Diharapkan, penerapan sistem ini menjadi contoh bagi industri lain untuk mengadopsi teknologi modern dalam mendukung keselamatan kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun