Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hidup di Mars

30 Juli 2016   07:59 Diperbarui: 30 Juli 2016   08:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: flickeringmyth.com

Martian, adalah sebutan untuk orang yang berasal dan tinggal di Mars, Bisakah nantinya kita tinggal di Mars dan menjadi salah satu Martian ? Mungkin bisa, seperti yang ada di film sci-fi The Martian, yang menceritakan seorang astronot NASA yang tertinggal di Planet Mars dan harus bertahan hidup sampai ada bantuan yang datang menyelamatkannya, di cerita tersebut dia berhasil bertahan hidup, meski dengam bantuan alat alat canggih dan keahlian astronot tersebut yang merupakan seorang Botanist (Ahli Tanaman).

Dilihat dari kondisi Bumi yang makin hari makin penuh sesak, buka tidak mungkin jika suatu saat manusia akan bermigrasi menuju planet baru, dulu pernah dicanangkan untuk membangun kehidupan di bulan tapi itu tidak berhasil karena bulan bukanlah tempat yang bisa dihuni oleh manusia. Baru baru ini mulai para ilmuwan melirik ke planet tetangga kita yaitu Mars, sudah banyak penemuan penemuan menarik tentang planet merah ini. Yang paling menarik adalah penemuan foto-foto kondisi planet mars yang seperti padang pasir yang ada di bumi, foto-foto ini didapatkan oleh wahana luar angkasa NASA bernama Curiosity yang 2012 lalu berhasil mendarat di bulan. Berikut foto yang diambil oleh Curiosity: 

Sudah beberapa tahun belakangan ini, proyek untuk menuju planet Mars mulai lebih digalakan. Dengan data beberapa wahana yang telah berhasil mendaratkan diri di Mars, maka para ilmuwan mulai memberanikan diri untuk mendaratkan manusia di Mars pada sekitar tahun 2030. Mungkin inilah yang yang jadi ide awal dari film The Martian, karena dalam film The Martian latar waktunya adalah di tahun 2030.

Proyek menuju ke Mars ini adalah bukan proyek main main, sudah berkali kali ada kuisioner tentang hidup di Mars, dan banyak sekali responden yang setuju dengam proyek ini. Tapi proyek ini mempunyai salah satu tantangan besar yaitu astronot yang berangkat ke Mars kemungkinan untuk tidak bisa lagi kembali Bumi. Perjalanan dari Bumi ke Mars diperkirakan membutuhkan waktu 8-10 bulan, dengan kondisi Mars yang masih dikatakan kurang bersahabat. Dengan atmosfirnya yang tipis, kondisinnya yang memungkinkan adannya badai es setiap saat, dan suhu udara planet tersebut yang dikatakan sampai minus puluhan derajat celcius. Ternyata para responden ini sudah mengetahui bagaimana resikonya, malah mereka punya argumen jika nantinnya mereka tidak bisa lagi kembali ke bumi, nama dan hasil kerja keras mereka akan tetap dikenang oleh para manusia bumi, dan akan menjadi satu lompatan besar dari kehidupan umat manusia.

Tentunnya kita berharap jika lompatan besar dari kehidupan umat manusia ini bisa terjadi, dan kita bisa memanfaatkan Mars tapi tetap menjagannya dan tidak malah merusak Mars. Contoh tentang penyalahgunaan pemanfaatan planet Mars bisa kita lihat di serial animasi jepang Mobile Suit Gundam Iron-Blood Orphan. 

Dalam anime ini, Mars adalah planet yang sudah hampir kehilangan semua sumber daya mineralnya, Mars menjadi tempat yang kotor dan kumuh, dihuni oleh makhluk "buangan" yang tidak dianggap di bumi, tenang makhluk yang hidup di Mars adalah manusia bukan alien, tapi mereka adalah manusia yang terbuang dari tempat asal mereka yaitu Bumi, mereka adalah golongan orang miskin dan pekerja kasar yang dipindahkan dari Bumi. Diceritakan Bumi hanya untuk orang orang kaya dan para bangsawan. Bumi dalam serial ini, masih terlihat sangat indah, karena tidak ada eksplorasi (penambangan) dan perusakan Bumi secara besar-besaran, malahan Mars yang menjadi rusak karena terus menerus dieksplorasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun