Diperintah atau jadi yang memberikan perintah?
Tidak seperti semasa pendidikan, dimana posisi menentukan prestasi, saat berada dunia kerja, posisi menunjukan apa yang perlu dilakukan, apakah memberikan perintah atau yang malah diperintah.
Beberapa perusahaan yang sudah besar, memang biasanya memiliki sesi untuk memberi tahu mengenai posisi dari masing masing departemen, namun tak sedikit pula, perusahaan yang langsung memperkerjakan karyawannya tersebut, dan berharap karyawan barunya akan memahami posisi yang ada di  perusahaan tersebut seiring berjalannya waktu.
Tapi dalam beberapa kasus yang sudah penulis temui, ada saja karyawan yang tidak memahami posisinya, sehingga mengacaukan susunan organisasi perusahaan yang telah dibuat.
Berikut adalah adalah 3 jenis relasi dalam pekerjaan yang perlu Anda tahu.
Atasan dan Bawahan.
Relasi ini adalah yang paling umum dalam perusahaan.
Jika Anda adalah staff, maka atasan Anda adalah leader, supervisor, manajer dan lainnya. Relasi ini menunjukan siapa yang bertanggung jawab atas kinerja Anda, kepada siapa anda harus melapor, atau siapa yang boleh secara langsung memarahi Anda.
Akan jadi sedikit membingungkan saat relasi ini ada pada dua divisi yang berbeda, dalam sebuah perusahaan tentu saja, ada beberapa bidang yang memiliki keterkaitan secara langsung maupun tidak langsung, seperti sales dengan produksi, sales dengan finance dan lainnya.