Cerita yang padat dengan visual apik serta adu jotos yang jadi lebih berkelas.
 Adegan pertarungan yang terasa hambar adalah salah satu kekurangan dari sekian banyak adaptasi live action yang sering kita jumpai, visual yang sudah tergambar sedemikian fantastisnya dalam manga maupun anime jadi terasa begitu saja saat sudah diperankan dalam versi yang lebih real.
Namun, di era Netflix yang sudah kian serius dalam menggarap live action, hal itu bukan menjadi masalah besar, melihat rekam jejak Netflix yang sudah sukses mengadaptasi One Piece yang melibatkan berbagai budaya di dunia serta bermacam ras, maka mengadaptasi Yu Yu Hakusho yang fokus ceritanya adalah mengenai dunia arwah dan unsur kebudayaan di Jepang, bukanlah hal yang sulit.
Berawal dari Kematian.Â
Membuka cerita dengan kematian dari karakter utama adalah salah satu plot cerita yang cukup sering dipakai di era tahun 1980an hingga 1990an, namun di era 2000an bagian cerita seperti ini jadi jarang dipakai, padahal hal ini merupakan suatu kontradiktif yaitu mengawali dengan kematian, kematian yang merupakan akhir malah menjadi pembuka dari jalannya cerita.
Kematian Yusuke Urameshi (Takumi Kitamura) karena menyelamatkan seorang anak kecil menjadi pembuka cerita yang menarik dari live action yang rilis perdana pada 14 Desember 2023 lalu ini, siapa sangka pemuda berandalan yang dibenci banyak orang ini, malah menjadi sosok baik di akhir hidupnya.
Namun kematian Urameshi ditolak oleh penjaga neraka yaitu Koenma (Keita Machida), Urameshi kemudian dihidupkan kembali dan mendapatkan tugas untuk menjadi "Spirit Detective" yang bertugas untuk menyelediki kejadian yang melibatkan roh jahat dan membereskannya.
Dalam versi animenya kejadian menghidupkan Urameshi tidak terjadi secepat itu, namun demi kebutuhan cerita yang jadi lebih padat, hal tersebut bisa dimaklumi, pemilihan wujud Koenma yang sudah langsung berwujud dewasa juga merupakan suatu hal yang bisa dimaklumi, karena akan sangat konyol jika memperlihatkan sosok anak kecil sebagai seorang dewa.
Pengenalan Karakter yang Ringkas.