Selamat kepada Raffi Ahmad yang telah menyelesiakan lfull marathon pertamanya di New York City Marathon (5/11) dengan torehan waktu 6 jam 12 menit 8 detik.
Bisa berlari dengan jarak sejauh itu bukanlah hal yang mudah, karena itu ucapan selamat yang penulis sampaikan sebagai pembuka artikel ini, memang benar benar tulus dari sanubari hati penulis, karena penulis sendiri, yang sudah mulai suka lari sejak tahun 2017 belum berhasil menyelesaikan full marathon.
Apa sih susahnya lari marathon ?
Kan cuma lari ?
Berlari memang mudah, cukup membuat satu kaki berada di depan satu kaki lainnya, lantas melakukan hal tersebut secara berulang sejauh 42 kilomenter. Its so easy.
Tidak segampang menjelaskannya dalam kata-kata, berlari marathon butuh Latihan yang konsisten untuk melatih mental dan fisik hingga bisa sampai garis finish dan tidak mendapatkan cedera ataupun kejadian kejadian yang tidak diinginkan.
Minimalnya butuh waktu sekitar 12 minggu atau 3 bulan bagi seorang pelari untuk bisa mempersiapkan diri mengikuti marathon, kategori pelarinya juga merupakan pelari yang setidaknya sudah pernah menamatkan Half Marathon (21 K). Jika untuk mereka yang baru pertama kali berupaya menamatkan Full Marathon, maka butuh waktu persiapan hingga 6-12 bulan.
Mengingat Raffi masuk kategori pelari baru, maka idealnya waktu Latihan yang dijalan Raffi berdurasi seminim-minimnya adalah 4 bulan, namun publik menjadi terkaget-kaget ketika Sultan Andara ini "Tiba Tiba Marathon".
Berlari dengan Banyak Artis.
Keikutsertaan Raffi dalam New York City Marathon adalah salah satu bentuk endorsement dari Rexona dan Pocary Sweat, dan bukan hanya Raffi saja yang ikut berlari ada juga selebriti kenamaan lain seperti Nirina Zubir, Soraya Larasati, Gissela Anastasia, Daniel Mananta dan lainnya.