Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dilema Pekerja Proyek: Dekat Tak Sejahtera, Jauh Kangen Keluarga

1 April 2023   20:29 Diperbarui: 2 April 2023   05:22 1768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Pexels.com 

"Kalau dekat rumah, gajinya nggak bikin sejahtera"  

 Ungkap Pak Rahman, rekan sejawat saya yang merupakan QC Engineer untuk projek FPSO yang saat ini sedang kami kerjakan.

Pria asal Cimahi ini, menuturkan jika dirinya sudah sekitar 12 tahun menjadi seorang "Pekerja Proyek", dengan tuntutan profesinya sekarang ini, beliau bisa jauh dari keluarganya dalam jangka waktu yang lama.

"Bisa dua minggu, bisa sampe dua bulan"

"Tergantung kesepakatan yang ada di kontrak"

Beliau kembali menambahkan, pekerjaan ini memang sebanding dengan benefit yang dia dapatkan. Dulu memang dia pernah bekerja di perusahaan seperti karyawan umum lainnya, sebuah pabrik manufaktur yang letaknya tak jauh dari kediamannya.

Tak ingat persis kejadiannya, kemudian beliau diperkenalkan dengan dunia proyek, dengan gaji yang bisa berkali kali lipat dari gaji tempat dimana dia bekerja.

Gaji sebagai karyawan pabrik untuk daerah dengan UMR yang tak begitu tinggi seperti Cimahi, hanya bisa masuk kategori cukup saja, godaan gaji yang lebih tinggi ini tentu begitu menggiurkan bagi Pak Rahman.

Tantangan Baru.

Pekerjaan di pabrik hanya melakukan rutinitas seperti itu itu saja, baru berjalan beberapa bulan saja, Pak Rahman sudah bosan setengah mati, tak bisa dibayangkan jika dia harus menjalani satu rutinitas yang sama sampai bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun sampai dia pensiun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun