"I'm gonna burn this place (TVA) to the ground"
"The God of Mischief', Loki (Tom Hiddlestton) yang kabur menggunakan tesseract dalam "Avengers End Game (2019)" ditangkap oleh TVA (Time Variance Authority) organisasi yang menjaga  garis waktu supaya tidak bercabang dan menciptakan multiverse, hukuman untuk Loki  bukanlah dipenjara, melainkan membantu agen TVA Mobius M. Mobius (Owen Wilson) untuk menangkap varian (versi berbeda seseorang dari universe lain) dari Loki yang merupakan seorang wanita dan menjuluki dirinya Sylvie (Sophia Di Martino).
Loki malah bekerjasama dengan Sylvie untuk mengambil alih TVA. Rahasia dibalik TVA kemudian terbongkar, TVA sebenarnya tidak memiliki tujuan baik, semua yang bekerja disana adalah varian sama seperti Loki dan Sylvie, ingatan mereka telah dihapus dan dicuci otaknya supaya mau mengikuti perintah Time Guardian, pemimpin dan pembuat organisasi TVA.
Time Guardian ini ternyata hanyalah android, orang yang mengendalikan TVA yang sebenarnya adalah "He Who Remains/HWR" (Jonathan Majors), tujuan dari HWR menciptakan TVA adalah menjaga supaya tidak ada varian dari dirinya yang muncul dan menciptakan perang multiverse. HWR sudah memperingatkan jika Sylvie dan Loki membunuh dirinya maka kemungkinan keadaan akan menjadi lebih kacau.
Sylvie yang sudah dibutakan dendam pada TVA , tak mengindahkan perkataan itu, dan membunuh HWR lantas kondisi alam semesta pun mulai berubah.
Asal Mula Terjadinya Multiverse.
Setelah memperkenalkan konsep time travel dengan sangat logis di "Avengers Endgame". Kini Marvel juga sukses memperkenalkan konsep multiverse melalui serial Loki. Pilihan tepat karena memperkenalkannya dalam serial dan bukan dalam film, karena penonton jadi lebih bisa memahami seperti apa konsep multiverse di MCU dengan durasi serial yang lebih panjang.
Adanya multiverse ini akan membuat semesta komik marvel lebih berkembang, setiap karakter yang sudah diperkenalkan bisa saja memiliki varian mereka tersendiri yang bisa diperankan oleh orang yang berbeda dan dengan cerita yang berbeda.