Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Luca", Monster Laut yang Penasaran dengan Kehidupan Manusia

20 Juni 2021   11:24 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:40 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Visual pantai yang mengagumkan | dok. disney+ 

Luca Paguro. 

Adalah remaja yang berasal dari ras monster laut, struktur tubuhnya memang menyerupai manusia yang memiliki kedua tangan dan kaki, namun sekujur tubuhnya dipenuhi sisik dan memiliki ekor seperti ikan.

Keberadaan monster laut ini sangat ditakuti oleh manusia, sehingga manusia memburu para monster laut jika menemui mereka, karena itu monster laut terus bersembunyi dalam lautan dan tak pernah muncul kedaratan untuk menghindari manusia.

Luca sangat penasaran dengan kehidupan manusia, sepanjang hidupnya dia tak pernah pergi kemana-mana, dia ingin mengetahui seperti apa kehidupan manusia di daratan..

Bertemu dengan Alberto.

Alberto Scorfano membuat impian Luca bisa terwujud, meski seorang monster laut  sama seperti Luca, Alberto  bisa berubah menjadi manusia saat dirinya berada di daratan,ini membuat Alberto lebih mengenal daratan dan dunia manusia lebih dari Luca.

Luca ternyata memiliki kemampuan yang sama seperti Alberto, dia bisa berubah menjadi manusia saat berada di daratan. Hal ini adalah kenyataan yang tidak pernah Luca ketahui, ternyata saat tubuh monster laut menjadi kering, mereka bisa berubah menjadi manusia dan jika mereka kembali ke lautan atau terkena air mereka akan menjadi monster laut.

Alberto kembali menjadi monster saat terkena air | Dok. Disney+
Alberto kembali menjadi monster saat terkena air | Dok. Disney+

Bersama Alberto, Luca menjalani berbagai petualangan seru, Alberto memperkenalkan Luca pada vespa,hal paling keren di dunia menurut Alberto, Luca pun menganggap jika vespa adalah hal yang sangat keren, karena itu keduanya memiliki impian untuk berkeliling dunia menggunakan vespa.

Mengikuti Perlombaan di Portorosso.  

Untuk mewuudkan obsesi mereka pada vespa, kedua monster laut ini nekat menyelinap ke Kota Portorosso, kota tepi pantai dengan pemandangan yang indah. Kemudian mereka bertemu dengan  Giulia, anak perempuan aktif yang sedang bersiap untuk mengikuti perlombaan yang akan diadakan di Portorosso

Giulia mengatakan jika mereka bergabung dengan dirinya dan memenangkan lomba tersebut, maka mereka bisa mendapatkan uang untuk membeli vespa. Lomba ini adalah lomba triathlon atau sebuah lomba yang memiliki tiga cabang olahraga, yaitu lomba balap makan spageti, lomba balapan berenang dan lomba balap sepeda.

Giulia, Luca dan Alberto | Dok. Disney+
Giulia, Luca dan Alberto | Dok. Disney+

Karena lomba ini butuh latihan yang intensif, maka Luca dan Alberto memutuskan untuk menginap di ruma Giulia.Tinggal bersama Giulia dan ayahnya membuat mereka menyadari seperti apa kehidupan manusia, dan merasakan bagaimana menjadi seorang manusia.

Terungkap Sebagai Monster Laut.

Perlombaan pun dimulai, namun di tengah perlombaan balap sepeda mendadak  turun hujan, sehingga identitas Luca dan Alberto  terbongkar, para manuisa lain pun berupaya memburu Luca dan Alberto, upaya itu berhasil dihentikan oleh ayah Giulia yang mengatak jika Luca dan Alberto bukanlah monter yang berbahaya, mereka adalah sahabat baik putrinya. .

Perlombaan pun berhasil dimenangkan oleh Luca, para warga Portorosso sudah tidak mempermaslahkan identitas Luca yang merupakan monster laut, karena Luca terbuti tidak seperti apa yang dibicarakan dan tidak menyakiti manusia.

Terlebih sebenarnya tidak sedikit monster laut yang selama ini hidup berbaur dengan manusia di Portorosso, seperti nenek Luca yang selama ini rutin berkunjung ke Portorosso di tiap akhir pekan untuk sekedar berwisata kuliner.

Luca masih memiliki banyak rasa penasaran pada kehidupan manusia, dia ingin belajar di sekolah Giulla, namun jika dia melakukannya dia akan meninggalkan Alberto dan orang tuanya, ternyata Alberto dan orang tua Luca malah mendukung Luca.

Alberto bahkan menjual kembali vespa yang telah dia dapat dari hasil memenangkan lomba, untuk memberlikan Luca tiket supaya dia bisa pergi ke sekolah Giulla. AKhirnya Luca pergi bersama Guilla untuk menjawab rasa penasarannya dan meninggalkan Alberto dan kedua orang  tuanya.

Menyajikan Suasana Italia yang Indah.

Setting tempat dari film garapan studio Pixar Animation ini adalah Italia disekitar tahun 1960-1970, ide untuk tempat ini diambil dari kehidupan kanak-kanak sang sutradara, Enrico Cassarosa yang menghabiskan masa kecilnya di Genoa, Italia.

"Luca" ini juga merupakan debut Cassarosa dalam menjadi sutradara film animasi panjang, setelah sebelumnya menjadi sutradara film animasi pendek dan hanya menjadi story board artist  dari film animasi panjang seperti "Rattatouile"(2007) dan "Up" (2009).

Jajaran pengisi suara film ini juga tidak bisa dianggap remeh, karena membawa beberapa aktor muda yang sudah cukup dikenal, pengisi suara karakter utama Luca adalah Jacob Tremblay, remaja 13 tahun yang sebelumnya berperan dalam film "Wonder (2017)" dan "Room (2015)".

Jacob Tremblay pengisi suara Luca | Source : etoonline.com
Jacob Tremblay pengisi suara Luca | Source : etoonline.com

Sedangkan Alberto, sahabat Luca pengisi suaranya adalah Jack Dylan Grazzer, yang juga berperan sebagai Freedy Freeman, sahabat sekaligus saudara angkat dari superhero Shazam, dalam film DCEU "Shazam"(2019).

Ide cerita dalam film berdurasi 1 jam 36 menit ini, cenderung tidak begitu luar biasa, toh kita suda h terbiasa dengan konsep "what if" yang dipakai oleh Pixar seperti "Onward" (2020) yang mengandaikan ika para peri tidak lagi memiliki kekuatan sihir, juga film yang mengeksplorasi kebudayaan dari suatu negara tertentu seperti "Coco" (2017) yang menceritakan kehidupan alam roh dan budaya Meksiko.

Daya pikat dari "Luca" menurut penulis adalah keindahan visual yang disajikan, terlebih visual pantai dan suasana kota Portorosso yang sedang dalam musim panas, gradasi warna dan gaya animasinya terpadu dengan sangat apik dan buat kita terkagum-kagum.

Visual pantai yang mengagumkan | dok. disney+ 
Visual pantai yang mengagumkan | dok. disney+ 

Rating.

8/10.

Sebagai film keluarga tentu Luca sangat penulis rekomendasikan, karena film yyang baru rilis (18/6) lalu melalui layanan streaming Disney+ ini memiliki banyak nilai positif yang bisa diajarkan pada anak-anak, seperti persahabatan, keberanian dan rasa ingin tahu.

Poin yang kurang nyaman mungkin ada pada durasi film ini, karena durasinya yang cukup panjang sehingga ada beberapa konflik tidak perlu yang rasanya tidak perlu untuk ditampilkan dan hanya membuat cerita menjadi bertele-tele.

Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun