Chapter 139 yang jadi chapter terakhir manga fenomenal "Shingeki No Kyojjin" alias "Attack On Titan" akhirnya rilis juga.
Setelah di chapter sebelumya kita diperlihatkan bagaimana Eren Jeager telah dipenggal kepalanya oleh orang yang dia sayangi, Mikasa Ackerman. Akhirnya kita mengetahui bagaimana  kelanjutan dari tindakan genosida Eren melalui rumbling.
Rumbling yang dilakukan oleh Eren ternyata benar-benar telah berhenti, pasukan kolosal Titan yang digunakan untuk melakukan rumbling perlahan mulai menguap dan lenyap,  para subyek Ymir yang sebelumnya berubah menjadi Titan, kini bisa kembali menjadi manusia. Mereka yang memiliki kemampuan berubah menjadi Titan atau biasa disebut Titan Shifter juga kembali menjadi wujud manusia mereka dan kehilangan  kekuatan mereka untuk berubah menjadi Titan.
Berakhirnya Kutukan Ymir.
Chapter pamungkas ini dibuka dengan percakapan antara Eren dan Armin yang membicarakan kondisi saat ini namun dalam wujud mereka yang masih anak-anak.
Kejadian ini tidak terjadi di dunia nyata, melainkan dalam path, dunia yang hanya bisa dimasuki oleh para subyek Ymir. Terungkap jika Eren tidak benar-benar ingin melenyapkan semua manusia, meski dia telah menghancurkan 80% populasi manusia, namun tujuannya yang sebenarnya adalah untuk menghilangkan kekuatan Titan dan membawa masa depan baru untuk umat  manusia yang tersisa.
Eren selama ini hanya mengikuti kehendak Ymir, pemilik kekuatan Titan pertama. Untuk bisa menghancurkan kutukan yang turun temurun pada garis keturunan Ymir atau subyek Ymir, Eren harus melakukan pengorbanan besar. Kunci untuk menghancurkan kutukan tersebut adalah pada Mikasa Ackerman, jika Mikasa sendiri yang membunuh Eren, maka kutukan akan hilang dan tidak akan lagi subyek Ymir yang menjadi Titan.
Ymir yang selama ini membuat jalan sehingga bisa membuat keturunannya berubah menjadi Titan, terperangkap karena perasaan cintanya pada Raja Karl Fritz, raja kejam yang  hanya memanfaatkan kekuatan Ymir. Untuk membebaskan kutukan"ini harus ada seseorang yang sangat mencintai Eren dan membunuhnya, wanita yang bisa melakukan itu hanyalah Mikasa seorang. Inilah alasan mengapa di akhir chapter 138, saat Mikasa membunuh Eren, Ymir tersenyum.
Armin Menjadi Pahlawan.