Fakta jika menu takjil favorit banyak orang ini, punya segudang manfaat ini bukanlah hal baru.
Buah dengan nama latin phoenix dactylifera kaya akan nutrisi, beragam vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B kompleks, juga sebagai sumber serat yang baik untuk tubuh, Terdapat pula kandungan potasium dan magnesium. Potasium menjadi mineral penting yang berperan dalam menjaga kontraksi otot, jantung, sistem saraf, serta dapat menyeimbangkan metabolisme tubuh.
Selain itu karbohidrat yang ada pada buah kering ini, menjadikannya makanan ringan yang cocok untuk menambah energi setelah berpuasa dan memiliki rasa manis yang lebih aman dikonsumsi daripada gula.
Kurma Sebagai Prebiotik.
Selain beragam kandungan dari kurma yang dijelaskan diatas, kurma adalah sumber prebiotik yang baik untuk tubuh, eits, jangan keliru antara probiotik dan prebiotik ya, Probiotik adalah bakteri yang bermanfaat bagi kesehatan, contohnya seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium.nama bakteri ini tentu sudah sering kita temui dalam satu iklan minuman kecil dengan rasa asam.
Berbeda dengan Probiotik, Prebiotik adalah makanan atau nutrisi yang berfungsi sebagai asupan untuk bakteri baik dalam tubuh manusia agar jumlahnya tetap terjaga.
Jika dibuat sebuah analogi sederhana, maka Probiotik ini adalah mobil dan prebiotik adalah bensin, jadi prebiotik adalah bahan bakar yang bisa membuat si mobil atau probiotik bisa melaju dengan cepat.
Analoginya sudah cukup sampai situ saja, tidak perlu dilanjutkan lagi, jika kemudian dilanjut, maka anda bisa menganggap tubuh anda adalah jalanan karena adanya “mobil” dan “bensin” tersebut. Hehe.
Karena fungsinya sebagai prebiotik, maka kurma bisa juga dijadikan sebagai menu untuk menjaga kesehatan dan berat badan, banyak orang menyebut hal ini sebagai diet, namun sebernanya menjuluki sebagai gaya hidup sehat akan lebih tepat, karena tujuannya bukan hanya menurunkan berat badan semata, namun lebih kepada menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
