Dicari sampai ke Mekah, ternyatanya jodohnya sudah ada di depan mata.Â
Sebagai pria, Gia (Roger Danuarta) sudah sangat layak untuk menikah, seorang dokter tampan, ramah serta religius. Tapi sayangnya Gia belum menemukan jodoh yang sesuai dan hidup melajang.
Dalam upaya untuk mencari jodohnya, Gia berencana untuk menunaikan ibadah umroh ke Mekah, nanti saat berada di depan Ka'bah Gia berdoa sekhusyuk mungkin supaya bertemu jodohnya.
Doa ini ternyata terkabul seketika, di rombongan umrohnya, Gia bertemu seorang Wanita cantik bernama Elsa (Salshabila Adriani). Mereka sama-sama sedang mencari jodoh, Elsa adalah wanita yang satu frekuensi dengan Gia, mereka berdua memilki kesukaan yang sama, keduanya sama-sama penggemar berat Game of Thrones serta penyuka sepakbola liga Inggris.
Diawali dari pertemuan mereka di Mekah, kini Elsa dan Gia sudah menjadi sepasang kekasih. Gia merasa sudah waktunya untuk melamar Elsa. Gia ingin momen lamarannya ini bisa begitu berkesan, tidak kalah dengan momen pertemuan mereka di Mekah, oleh karena itu Gia merencanakan melamar Elsa di Lyon, Perancis.
Lamaran yang Gagal.Â
Sayangnya momen melamar ini harus gagal, sesaat sebelum Gia mengutarakan niatnya untuk menikahi Elsa, Elsa mengatakan jika dia merasa lebih baik bersahabat saja dengan Gia. Elsa bilang jika Gia terlalu baik untuk dirinya (halaah).
Perkataan manis Elsa ini sebenarnya hanyalah dalih karena Elsa sudah balikan dengan mantannya, yang kini sudah berubah menjadi lebih baik.Tentu Gia sangat kecewa dengan hal itu, rencana melamar Elsa telah gagal total, kini perasanya sudah hancur lebur berkeping-keping.
Kemalangan Gia tak berhenti sampai disitu, saat kembali ke hotel dia bertemu seorang bapak-bapak yang salah masuk kamar dan tidak mau mengakui kesalahannya, saat Gia menegurnya, si bapak-bapak malah balik memarah-marahi Gia.