Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Sulitnya Hidup di Brebes, UMK Rendah tapi Biaya Hidup Jakarta

10 November 2020   19:17 Diperbarui: 11 November 2020   01:59 2184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pabrik yang begitu besar tersebut, tentu juga membutuhkan tenaga kerja yang juga banyak, dipeerkirakan pabrik ini membutuhkan sekitar 20.000 tenaga kerja, jumlah tersebut akan dipriorotaskan untuk warga lokal, yang berdomisili disekitar desa Jagapura, Kersana

Disaat banyak pabrik melakukan PHK, PT. TSH malah melakukan perekrutan besar-besaran. 

PT. TSH | Dok. Bonsai Shoes
PT. TSH | Dok. Bonsai Shoes

Tak Semuanya Orang Brebes.

Meskipun memang memprioritaskan warga Brebes, namun beberapa karyawan yang dulunya bekerja di PT SYF masih dipertahankan dan ikut pindah ke PT TSH.

Para karyawan yang dulunya tinggal di Tanggerang ini, merasa keheranan saat pindah ke Brebes, biaya hidup di Brebes ternyata lebih mahal dari yang mereka bayangkan.

Biaya hidup tersebut tidak sebanding dengan besarnya UMK Brebes yang hanya sekitar Rp 1,8 juta, untuk biaya uang kost yang ada di dekat pabrik, dibutuhkan biayanya sekitar Rp 600-700 ribu, lalu untuk sekali makan, ternyata tak cukup dengan uang Rp 20 ribu.

Warga Brebes yang membaca tulisan ini, mungkin akan keheranan, masak iya untuk sekali makan harus mengeluarkan uang lebih dari Rp 20 ribu rupiah, memang makanan seperti apa yang dimakan?

Makanan yang dimakan seperti makanan pada umunya yaitu nasi dengan berbagai lauk, atau biasa disebut "nasi rames", hanya dengan nasi rames dan es teh, ternyata harus membayar sampai Rp 25 ribu.

Hidup di Brebes Mahal.

Dok. Brebesnesia
Dok. Brebesnesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun