Selanjutnya adalah Musfiq Fadhil atau Abdul, beliau ini adalah anggota sesama Kombes kompasianer brebes seperti saya, beliau yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan ini, memiliki sudut pandang yang "unik" dalam menulis.
 Artikel yang dia tulis sekitar kegiatannya sebagai seorang tenaga kesehatan, dan pandangannya mengenai hal-hal  menarik di lingkungannya.
Hal yang paling membuat saya kagum, Â beliau ini mampu mendapatkan centang biru, hanya dalam waktu beberapa bulan saja, tidak seperti saya yang baru mendapatkan centang biru setelah 4 tahun.
Yonathan Christianto.
Yang terakhir, adalah yang paling saya favoritkan, beliau ini adalah Kompasianer yang menginspirasi, harus kemana tulisan saya di kompasiana, beliau adalah
Peraih penghargaan kompasiana of the year 2019 kategori specific interest  mengenai film , ini fokus menulis mengenai review film dan hal yang berkaitan dengan film, seperti kondisi bioskop dalam  masa pandemi sekarang ini.
Saya mencoba mengikuti  Bang Yo (sapaan akrab saya untuk beliau), untuk mengulas mengenai review film, namun review film saya masih hanya seputar film superhero  dan fantasy, tidak seperti bang yo yang yang mampu mereview film dari berbagai tema.
Ulasan beliau mengenai film selalu saja menarik untuk dibaca.
Penutup.
Semoga tulisan singkat ini bisa meluruskan salah paham netizen mengenai  Kompasiana, tulisan ini juga saya persembahkan untuk Kompasiana yang sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-12. Semoga kompasiana selalu bisa memberikan tempat untuk kompasianer mengenai berbagi hal yang menarik dan menginspirasi.
Salam hangat.