Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keliru dalam Memahami "Buruh"

9 Oktober 2020   09:21 Diperbarui: 9 Oktober 2020   09:31 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemahaman Buruh | source: freepik.com

"Kok bapak nggak ikut demo?"

"Demo apa?"

"Itu Demo Buruh."

"Bapak kan guru, bukan buruh."

Semasa kecil saya tidak bisa membedakan antara guru dengan buruh. Mlihat tulisannya saja kita sudah tahu jika kedua profesi ini berbeda.

Namun karena saya saat itu belum bisa membaca, karena pengucapannya yang hampir mirip, saya anggap profesi ini sama  saja.

Pengertian yang saya dapatkan dari orang tua saya adalah jika buruh ini adalah mereka yang berpendidikan rendah dan melakukan pekerjaan kasar.

Ilustrasi pemahaman Buruh | source: freepik.com
Ilustrasi pemahaman Buruh | source: freepik.com

Saya tumbuh dengan pemahaman yang merendahkan istilah buruh. Saat itu mereka yang berpendidikan tinggi tidak mau disebut buruh, mereka lebih nyaman dipanggil karyawan.

Belajar Hukum Perburuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun