Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Katanya Kerja, Kerja, Kerja, Kok Malah Marah-marah?

30 Juni 2020   17:26 Diperbarui: 30 Juni 2020   23:14 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaesang dalam film cek toko sebelah | Property Of Starvision Plus

“Saya lihat,masih banyak kita (para menteri) ini yang seperti biasa-biasa saja, saya jengkelnya disitu, ini apa enggak punya perasaan ? Suasana ini krisis !” Ungkap Presiden Jokowi dengan nada tinggi.

Kemarahan akan kinerja kepada jajaran menteri Indonesia maju ini, Jokowi sampaikan di sidang cabinet yang diadakan tanggal (18/6) lalu, namun pihak istana baru merilis video tersebut pada (28/6) kemaren, berselang 10 hari setelah sidang tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengkritik keras kinerja para menterinya yang dinilai tidak memiliki perubahan signifikan di tengah pandemi covid-19 ini, kementerian yang mendapat perhatian besar adalah kementerian kesehatan yang dikatakan dalam video tersebut, Kemenkes baru menyalurkan 1,5 % alokasi dana untuk penanganan Covid-19.  

Hal yang sangat mengecewakan, mengingat kementerian yang dipimpin oleh Dokter Terawan ini adalah ujung tombak pemerintah  untuk menangani situasi pandemi yang melanda tanah air kita selama 3 bulan terakhir.

Baca : Imbas Covid-19, Belva Hengkang dan Terawan Menghilang

pertemuan membahas penanganan covid-19 | Source : Tempo.co (Antara/Akbar Nugroho Gumay/Pool
pertemuan membahas penanganan covid-19 | Source : Tempo.co (Antara/Akbar Nugroho Gumay/Pool

Setelah Marah lalu Apa ?

Kemarahan Jokowi menuai berbagai respon di masyarakat,Pengamat Politik Kedai Kopi Hendri Satrio, berpendapat jika kemarahan ini tidak berarti apa-apa, tanpa adanya solusi dan langkah selanjutnya.

“Pak Jokowi sering kesal dan marah-marah kepada menterinya, namun what nektnya tidak kelihatan” Ungkap Hendri.  

Menurut Hendri, kemarahan ini memang menunjukan sikap Leadership dari Presiden Jokowi, namun kemarahan ini hanya sekedar menjadi pertunjukan publik saja, jika tidak ada langkah selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun