Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Generasi Mendatang Tak Akan Tahu Serunya Membaca Album Donal Bebek

23 Juni 2020   10:01 Diperbarui: 24 Juni 2020   13:35 2344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
majalah Hai | source : kompas.com ( Dok. Getscoop.com)

Tanggal (29/6) mendatang akan menjadi tanggal terbitnya seri terakhir Album Donal Bebek Indonesia.

Pengumuman ini diumumkan melalui media digital Kompas, karena Album Donal Bebek dan kompas masuk ke dalam bagian keluarga besar, Gramedia.

Album Donald bebek sudah hadir sejak 9 Juni 1976 silam, tahun ini sudah memasuki tahun ke 44 penerbitan dari seri komik tokoh fiksi berwujud bebek tersebut.

Meskipun namanya adalah album, album ini bukanlah album musik yang berwujud kaset atau CD, Album Donald Bebek adalah seri komik Donal Bebek yang berwujud majalah.

Jadi sebenarnya ini album, komik, atau majalah?

Penjelasan ini akan jadi membingungkan, oleh karena itu saya akan menyertakan wujud dari Album Donal Bebek ini, nantinya terserah Anda mau mengategorikan ini album, majalah, atau komik.

album donal bebek | source : bekasi.pikiran-rakyat.com
album donal bebek | source : bekasi.pikiran-rakyat.com

Persepsi Anda mengenai Album Donal Bebek mungkin akan berbeda-beda, tapi jelas Album Donal Bebek masuk ke dalam media cetak, media yang saat ini sudah berada di ambang kepunahan.

Media Cetak di Ambang Kepunahan

Perihal media cetak yang sudah di ambang kepunahan ini bukan hal yang baru, permasalahan ini sudah muncul bertahun-tahun yang lalu. Tahun 2017 silam, saat saya masih baru mulai menulis di Kompasiana saya menulis tulisan yang berjudul “Kematian Media Cetak”. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun