Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dokter Reisa Broto Asmoro Jadi Jubir Covid-19, Netizen: Kenapa Bukan Tante Ernie?

10 Juni 2020   08:21 Diperbarui: 10 Juni 2020   10:46 2356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Reisa dan dokter Yurianto | dok. Gugus Tugas Covid-19.

Upaya menjadikan sosok seperti dokter Panprapa dan dokter Reisa sebagai jubir sebenarnya adalah untuk membuat publik tidak merasa asing, sosok yang menyampaikan tersebut sudah cukup populer dan dikenal banyak orang, sehingga nantinya  informasi terkait covid-19, bisa lebih mudah tersampaikan.  

Kenapa Bukan Tante Ernie ?

Jika bicara mengenai sosok yang cantik, populer dan sudah dikenal banyak orang, kenapa tidak memilih Tante Ernie ? bukankah beliau saat ini sedang populer dan hangat diperbincangkan.

Tante Ernie | Source : IG @himynameisernie
Tante Ernie | Source : IG @himynameisernie

Tante Ernie memang belum lama ini menjadi viral karena di usianya yang sudah memasuki 50 tahun, beliau memiliki bentuk badan yang masih bagus, serta memiliki penampilan yang cantik dan menarik.

Dengan penampilan Tante Ernie pasti banyak orang akan merelakan waktunya untuk melihat bagaimana beliau menyampaikan himbauan dan informasi terkait covid 19.

Pertanyaan ini sebenarnya hanya "guyon" dari Netizen, jadi tidak perlu ditanggapi secara serius, tapi pertanyaan ini tentu butuh jawaban yang cukup logis untuk membungkam netizen tersebut. 

Jawaban terlogis kenapa Tante Ernie tidak dipilih adalah karena beliau tidak memiliki latar belakang seorang dokter seperti halnya dokter Reisa dan dokter Panprapa. 

Kita sudah melihat banyak inffluencer yang merasa dirinya ahli dan mencontohkan hal-hal yang salah dan berujung membahayakan followernya, tidak perlu Tante Ernie mengikuti para influencer tersebut, cukuplah beliau mendapatkan julukan "pemersatu bangsa" bukan "penghancur bangsa" . 

Mengenai influencer yang mencontohkan hal yang salah anda bisa membaca di tulisan saya yang berjudul "Awas, Jangan Salah Ikut Influencer" 

Penutup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun