Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tak Bijak Atur Keuangan, Gaji 80 Juta Cuma Numpang Lewat

26 April 2020   21:22 Diperbarui: 26 April 2020   21:45 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang bisa dilakukan dengan gaji 80 juta ?

Kalau menurut saya pribadi, ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan dan bisa dibeli dengan gaji bulanan sebesar itu, dengan uang sebesar itu mungkin bisa digunakan untuk biaya hidup saya selama satu tahun,mengingat uang 80 juta  sama dengan akumulasi gaji saya selama satu tahun.

Bagi saya uang sejumlah tersebut sudah luar biasa besar, tapi ternyata persepsi orang berbeda-beda, dari viralnya sebuah twit yang mengatakan jika ada seseorang yang mempunyai gaji 80 juta sebulan, lalu setelah diPHK  karena pandemi covid 19, hanya dalam waktu 2 bulan saja,   dia sudah mengalami krisis keuangan.

Gaji sebesar 80 juta ini, bukan habis entah kemana, uang tersebut digunakan untuk membiayaii kehidupan  keluarga orang tersebut dan untuk membayar biaya cicilan kredit rumah dan mobil mewah yang dia miliki.

Mungkin banyak yang mengira, jika kisah ini fiksi, mana mungkin dengan gaji yang sedemikian besarnya, dia sampai tidak punya dana cadangan, sehingga hanya dalam waktu 2 bulan tidak menerima gaji, hidupnya mengalami krisis keuangan.

Saya percaya hal tersebut benar terjadi, karena saya sendiri penah beberapa kali menjumpai kasus tersebut, memang nominalnya tidak sebesar itu, tidak sampai 80 juta, mungkin hanya seperempatnya atau separuhnya, tapi kasusnya sama gaji yang mereka  dapatkan habis untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kewajiban  cicilan yang mereka miliki, dan kemudian bergantung di gaji bulan berikutnya.

Terjebak Rat Race

Kondisi seperti ini dinamakan "rat race" atau siklus tikus, kondisi dimana manusia seperti seekor tikus yang berputar dalam sebuah lingkaran yang tiada hentinya.Bulan ini terima gaji, bayar cicilan ini dan itu, lalu bulan depannya  gajian lagi, bayar cicilan ini dan itu, demikian terus siklusnya.

Jangankan untuk investasi, untuk menyisihkan sebagian uang untuk menabung, sebagai dana pengaman di masa depan saja tidak bisa, mereka menjadi memiliki ketergantungan dengan gaji yang mereka dapatkan, makin naik gaji mereka, gaya hidup mereka juga berbanding lurus dengan gaji yang mereka dapatkan.

Disinilah gaya hidup yang merengut segala yang mereka miliki, terlebih setelah mereka mengenal kredit, buat apa menabung, dengan kredit semua bisa lebih mudah, tak perlu susah susah menabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun