Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Imbas Covid 19, Belva Hengkang dan Terawan Menghilang

23 April 2020   10:38 Diperbarui: 23 April 2020   10:37 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal sebelumnya beliau selalu hadir dengan wajah "sumringah" dan mengatakan jika corona, bukanlah masalah besar, jadi tidak usah dianggap serius , tidak perlu juga memakai masker, karena masker hanya untuk orang yang sakit, dan banyak "kelakar" lain yang beliau keluarkan menanggapi covid 19 ini.

Intensitas beliau muncul di publik, mulai berkurang semenjak Ahmad Yurianto ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah covid 19 pada (3/3) lalu, kemampuan komunikasi Terawan dinilai kurang baik, sehingga perlu digantikan, saat itu Terawan masih muncul beberapa kali di publik.

Tapi makin lama, terawan bahkan sudah tidak muncul di publik sama sekali, terakhir dia muncul adalah saat rapat online dengan komisi IX DPR (2/4) lalu ,selebihya terawan tidak pernah muncul kembali.

Berikut saya sertakan video dari asumsi, sehingga anda bisa mengetahui rekam jejak Terawan dalam penanganan covid 19 di Indonesia.


Terawan kini ada di belakang layar, meski tidak muncul di publik, dialah yang menjadi penanggung jawab usulan dari beberapa daerah yang mengajukan PSBB. Belaiu yang mengeluarkan izin PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) untuk Jakarta, Tangerang dan Bekasi, dan yang bertanggung jawab untuk penolakan PSBB di Kota Sorong,Papua Barat,Palangkaraya, Kaminanta Barat dan Kabupaten Roten Ndao, Nusa Tenggara Timur.  

Pak Terawan, Kami Rindu Senyummu

Penutup

Apa yang dilakukan Terawan sejatinya sama dengan yang dilakukan Belva,yaitu untuk menyelamatkan nama baik dirinya, tapi jelas mengingat posisi Terawan, tentu hal yang dilakukan Terawan  berbeda dengan Belva, beliau lebih memilih menghilang.  

Kita tak tahu siapa lagi yang akan terkena imbas covid 19 di pemerintahan, karena nampaknya situasi ini belum reda  dalam waktu dekat,cukuplah semua sampai disini saja, dan covid 19 segera sirna dari muka bumi ini.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun