Sedang untuk kejadian pembuatan hand sanitizer, Dinda tidak menghapus video yang dia di upload Youtube, tapi hanya mengucapkan permintaan maaf singkat, di video berikutnya.
Penutup
Bukan hal yang bijaksana jika kita menyalahkan dan menyudutkan Dinda, Beliau juga butuh konten untuk media sosialnya dan dibagikan kepada para followernya.
Namun seperti yang sudah disampaikan di awal tulisan, bahwa memiliki follower dengan jumlah besar maka seseorang dituntut untuk memiliki tanggung jawab yang juga besar. Dinda Shafay hanyalah contoh, di luar sana masih banyak influencer yang berperilaku demikian.
Mari kita lihat dari sudut pandang yang lain. Kejadian ini memberikan pembelajaran untuk kita bersama supaya tidak asal mengikuti influencer, kita harus cerdas dan kritis saat menghadapi masalah, terlebih masalah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Referensi: