Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ojol Bukan Hanya Mengantar Penumpang

11 Maret 2020   11:22 Diperbarui: 11 Maret 2020   11:21 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : www.jawapos.com

Karena ada suatu urusan dan saya sedang tidak ada kendaraan, saya terpaksa menggunakan jasa ojol, alias ojek online. Menggunakan ojol sebenarnya lebih menyenangkan daripada harus mengendarai kendaraan sendiri, mengingat saya juga tidak begitu hafal jalanan di Semarang.

Ojol Asal Brebes.

Karena melihat plat nomor abang pengemudi yang mirip dengan plat nomor saya, saya lalu menanyakan apakah si abang ini, juga berasal dari Brebes seperit saya, ternyata memang dia berasal dari Brebes, dari pertanyaan iseng saya terbeu, mulailah obrolan kami mengalir.

Abang ojol ini ternyata hanya satu tahun diatas saya, dan sekarang sedang menempuh kuliah pasca sarjana di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang. Pendapatanna sebagai pengemudi ojol ini bisa untuk membiayai kehidupan sehari hari dan uang kosnya, kadang juga bisa untuk menambah uang bayar SPP tiap semester.

Karena terlalu asyik mengobrol, si abang ojol ini sampai salah jalan dan terpaksa harus memutar balik cukup jauh, hingga akhirnya saya terlambat sampai ke tempat tujuan.

Pengemudi ojol memang mempunyai latar belakang yang berbeda, ada yang menjadikan ojol sebagai part time karena memiliki profesi lain seperti mahasiswa, karyawan swasta, guru atau lainnya. Tidak sedikit pula yang menjadikan ojol sebagai profesi utama mereka.

Persatuan Antar Ojol

Meskipun mempunyai latar belakang yang berbeda,serta terpisah antara penyedia jasanya, yaitu grab dan gojek, nyatanya itu tidak membuat perselisihan antara keduanya,  tapi malah membuat rasa persatuan sesama ojol ini mekjadi luar biasa dan  patut diacungi jempol.

Contoh dari  rasa persatuan yang luar biasa ini adlalah saat kasus perseteruan debt collector dengan ojol yang ada di Jogja. Saat itu seorang pengemudi ojol diminta paksa kendaraannya saat berada di jalan oleh debt collector, saat itu pula banyak rekan sesame ojol yang berusaha menyelamatkan si ojol tersebut.

Ojol Berkembang Pesat.

Semenjak muncul di Indonesia di tahun 2016 lalu.ojol telah berkembang dengan cukup pesat, dari yang awalnya hanya mengantarkan penumpang dengan motor, kini sudah ada yang menggunakan mobil dan kendaraan lainnya, juga bisa untuk memesan makanan, mengantarkan barang, membersihkan rumah dan berbagai macam hal lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun