Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"DC Legends Of Tomorrow", Kisah Kelompok Hero yang Terbuang

17 Mei 2019   16:36 Diperbarui: 17 Mei 2019   16:39 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sources : geekandsundry.com

 Hal yang menarik adalah serial ini tidak ada dalm komik DC,kelompok "Legends" memang tidak ada dalam komik DC, serial ini murni buatan CW. Ide awalnya adalah menceritakan kisah salah satu tokoh yang ada di serial Arrow yaitu The Atom alter ego dari Ray Palmer, superhero yang mempunyai kekuatan menyusut hingga seukuran atomtapi setelah melihat banyaknya tokoh yang "terbuang" maka jadilah serial Legends ini.

Legends dipenuhi oleh superhero dari berbagai ras dan latar belakang , sama seperti komik DC yang punya banyak supeehero dari berbagai ras dan latar belakang, jangan kaget juga kalo banyak superhero LGBT disini dan mereka secara langsung menunjukan seperti apa orientasi seksualnya bahkan masuk kategori vulgar.

Ray Palmer alias Atom Source: www.SciFiNow.co.uk 
Ray Palmer alias Atom Source: www.SciFiNow.co.uk 

Ada Superhero Muslim.

Mulai season ke tiga di Legends ini, ada superhero baru bernama Zary Tomaz, superhero sekaligus hacker yang dapat menggunakan kekuatan angin, Zary  ini merupakan seorang wanita  muslim-amerika  yang datang dari tahun 2042, di tahun tersebut , orang yang beragama isalm dipenjara karena beragama  islam adalah tindakan kriminal, mungkin ini bentuk sindiran untuk kondisi amerika sekarang yang begitu anti terhadap islam.

Zari Tomaz, Sources : comicbook.com 
Zari Tomaz, Sources : comicbook.com 

Penutup

Sebagai sebua serial DC Legends Of Tommorow cukup  menarik  untuk diikuti, selain karena dihuni banyak superhero, ada banyak  pelajaran sejarah karena misi merka yang sering datang ke masa lalu. Tapi memang ada banyak yang tidak sesuai dengan kebudayaan kita, perhatian pula untuk para orangtuan supaya lebih baik tidak membiarkan anaknya untuk menonton serial ini, memang ini kisah superhero yang cocok dengan dunia fantasi anak anak,tapi  penyajiannya  tidak cocok untuk anak anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun