Jogja selalu istimewa, apalagi jika kota Jogja berulang tahun, maka sajian yang paling istimewa tentu saja akan disajikan untuk merayakannya. Maka tidak salah untuk menyajikan  Wayang Jogja Night Carnival #2 dipilih menjadi sajian utama dari perayaan hari ulang tahun kota Jogja yang ke 261. Acara yang diadakan pada tanggal 7 oktober 2017 lalu ini, kebetulan sekali bertepatan dengan hari sabtu malam, yang pastinya membuat acara ini menjadi magnet yang mampu menarik penghuni kota pelajar ini yang didominasi oleh kaum muda.
Ini adalah kali kedua diadakannya Wayang Jogja Night Carnival. Acara ini sebenarnya adalah sejenis acara karnaval atau pawai dengan tema besar wayang, jadi peserta berpakaian atau mengenakan kostum dengan tema wayang, peserta acara ini adalah warga dari kecamatan-kecamatan yang ada di kota Jogja, total ada 14 kecamatan yang ikut  berpartisipasi pada karnaval ini. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah :
- Kecamatan Mergangsan
- Kecamatan Kraton
- Kecamatan Umbulharjo
- Kecamatan Gedongtengen
- Kecamatan Kotagede
- Kecamatan Gondomanan
- Kecamatan Danurejan
- Kecamatan Jetis
- Kecamatan Gondokusuman
- Kecamatan Tegalrejo
- Kecamatan Ngampilan
- Kecamatan Mantrijeron
- Kecamatan Wirobrajan
- Kecamatan Pakualaman
Selain penampilan peserta karnaval dari ke-14 kecamatan, acara ini juga dimeriahkan oleh Video Mapping yang menjadikan Tugu kota Jogja sebagai media dari video mapping, dengan permainan lampu sorot yang luar biasa menjadikan tugu seolah berubah-ubah warna . Untuk rute dari karnaval ini adalah di persimpangan tugu dari jalan sudirman atau dari arah barat tugu menuju perempatan tugu ke arah selatan atau menuju jalan argo utomo, untuk simpang tugu dari arah utara yaitu jalan A.M Sangaji dan ke arah timur jalan pangeran Diponegoro, ditutup selama acara berlangsung.
Acara berlangsung dari pukul 18.30 sampai dengan 21.30, tapi setelah rangkaian acara karnaval selesai dari ke-14 kecamatan, acara tidak langsung selesai, ada acara istimewa yang memang dikhususkan untuk kaum muda Jogja, acara dilanjut dengan penampilan aksi seorang DJ cantik yang membuat kawasan tugu menjadi seperti lantai dansa malam itu, semua penonton berbaur menjadi satu menuju kawasan tugu, ada yang sekedar berfoto ada pula yang menari sembari menikmati alunan musik dari DJ.Â
Acara "bebas" ini hanya berlangsung sekitar 30 menit, meski mengundang DJ dan acara menjadi cukup heboh, tapi acara tetap berlangsung lancar dan aman. Semoga juga kota Jogja selalu aman, selamat ulang tahun kota Jogja, semoga tetap istimewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H