Hewan itu berwujud seperti tikus, tapi ukurannya lebih besar, berwarna kuning, dengan ekor berbentuk kilat, suaranya juga aneh, dia tidak berderik atau mencicit seperti layaknya tikus, suaranya berbunyi pika pika, atau pikachu, dan yang lebih aneh, dia bisa mengeluarkan petir, petir sebesar 100.000 volt.
Hewan tersebut adalah salah satu jenis pokemon bernama pikachu, pokemon adalah singkatan dari pocket monster, yang ditujukan kepada hewan hewan dengan bentuk unik dan punya kekuatan yang unik juga, dinamakan pocket monster karena hewan ini dapat dimasukan kedalam pocket/wadah yang bentuknya seperti bola tenis.
Pokemon adalah salah satu serial animasi jepang (anime) yang ditayangkan di Indonesia di awal tahun 2000an, di zaman itu anime ini cukup pouler, banyak yang berkhayal bisa memiliki pokemon dan bisa berpetualang untuk bisa mencari pokemon . Jujur saja aku sebenarnya aku nggk terlalu ngikutin ceritanya, dulu nama tokoh utamanya Satoshi, seorang anak cowok yang kemana mana memakai topi sambil mencari pokemon, nah si pikachu ini adalah pokemon favoritnya.Â
Belakangan, aku nonton lagi pokemon, seri terbarunya bernama pokemon XYZ, ternyata seri ini tokoh utamanya masih tetap si Satoshi, tapi sekarang pakaian lebih modern dibanding dulu.
 sebanyaknya.
Kenyataanya, pokemon memang tidak bisa dimunculkan secara langsung di dunia, perlu gadget yang membuat pokemon menjadi hadir di dunia nyata ini, dan nintendo perusahaan yang mengembangkan game pokemon go ini, berhasil mewujudkan pokemon menjadi nyata, meski sebenarnya pokemon ini hanya nyata jika dilihat melalui smartphone, toh... orang orang tidak terlalu mempermasalahkannya, mereka udah kelewat senang karena impian masa kecil mereka yang ingin menjadi Satoshi akhirnya bisa terwujud.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H