Mohon tunggu...
yudi putra
yudi putra Mohon Tunggu... -

mahasiswa Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara "Rokok" dengan Pergaulan

4 Mei 2012   14:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:42 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rokok bukanlah suatu barang langkah yang disekitar kehidupan kita. Hampir disetiap waktu kita bisa menjumpainya dilingkungan disekitar kita seperti dirumah baik rumah sendiri maupun rumah tetangga, ditempat umum seperti di pasar, diangkot maupun bus kota, dikampus, bahkan disekolahpun kita bisa menjumpai benda yang paling digemari bagi kebanyakan orang terutama bagi kaum laki – laki. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga bisa kegemaran bagi kaum perempuan.

Kalau dipikir dengan logika, apa hubungan antara rokok dengan pergaulan???

Ini akan sering dijawab dengan nada yang bisa diartikan sama yaitu karena Basa – basi.

Ini memang kalau dipikir – pikir suatu hal yang biasa saja. Tapi penulis sering juga menemukan kalimat yang sering diucapkan pada saat kita berkumpul dengan teman – teman atau para sahabat dengan bunyi sebagai berikut “ gak ngerokok ya!! Ahh gimana mau gaul, pergaulan itu harus butuh basa – basi.. salah satunya kamu harus ngerokok!!!”.

Mungkin juga dengan kata – kata yang berbeda tapi dengan maksut dan tujuan yang sama, kita harus merokok dulu baru kita bisa bergaul lebih luas dan akan mudah dikenal oleh banyak orang.

Pada saat kita mengadakan pertemuan dengan orang – orang yang suka merokok. Apalagi pertemuan tersebut diadakan diruangan atau ditempat yang memperbolehkan untuk merokok, tidak jarang kita jumpai dan perhatikan bahwa benda yang pertama kali akan diperlihatkan adalah bungkusan rokok.

Kita lihat juga pada saat kita baru berkenalan dengan para perokok (orang yang suka merokok) hal pertama yang akan disuguhkan pada kita adalah rokok juga.

Tulisan ini bukanlah  bertujuan untuk melarang kita untuk merokok atau juga untuk mengharamkan rokok. Karena kalau kita perhatikan juga dibungkus dibagian depan sudah jelas bahwa “ROKOK DAPAT MENYEBABKAN....” tapi kebanyakan orang masih mengunakan juga.

Kita lihat juga iklan paling mahal dan paling bagus (menurut penilaian penulis) di negara kita ya... iklan rokok.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun