Selamat malam dok, saya mau second opinion mengenai kesehatan suami saya. Kemarin ke dokter dikatakan suami saya sakit jantung koroner, bagaimana pengobatan nya.....
Ini contoh pertanyaan pasien untuk dokter. Saat ini sebaiknya menjadi pasien yang pintar sehingga bisa mengetahui pengobatan yang optimal.
Macam- macam pengobatan (terapi)
1. Terapi kausatif (penyebab)
2. Terapi simptomatik (gejala)
3. Terapi suportif (pendukung)
4. Terapi alternatifÂ
Terapi kausatif (penyebab)
Terapi atau tatalaksana untuk penyebab penyakit atau cedera. Tatalaksana dilakukan untuk menghilangkan penyakit atau cedera baik secara langsung atau tidak langsung.Â
Contoh jika pasien mengidap infeksi kuman yang menyebabkan infeksi paru-paru maka dokter akan memberikan antibiotik yang tepat untuk kuman tersebut sehingga infeksi dapat dihilangkan.Â
Contoh lain jika terdapat penyumbatan pada pembuluh darah koroner jantung maka tatalaksananya ada membuat hilang sumbatan dengan cara di balon atau pemasangan ring.Â
Terapi simptomatik (gejala)
Tatalaksana dilakukan untuk menghilangkan gejala yg timbul akibat penyakit atau cedera. Contoh pasien infeksi paru menyebabkan demam, obat yang diperlukan adalah antipiretik atau obat demam seperti paracetamol.Â
Sedangkan pasien koroner, untuk menghilangkan nyeri dada maka dokter akan memberikan obat nitrat seperti obat isosorbidinitrat (obat yang ditaruh dibawah lidah)Â
Terapi suportifÂ
Tatalaksana yang dilakukan agar mempercepat atau menambah kesembuhan penyakit. Contoh pada pasien infeksi paru, terkadang dokter memberi multivitamin agar infeksi cepat tertangani karena dengan tubuh yang kuat maka penyembuhan menjadi lebih cepat.Â
Sedangkan pada penyakit jantung koroner maka terapi suportif yang diberikan seperti nasihat untuk olahraga yang tepat yang tidak kompetitif atau sesuai dengan kemampuan uji treadmill pasien. Dengan anjuran ini jantung pasien menjadi tidak terbebani akan beban yang berlebih.Â
Terapi alternatifÂ
Tatalaksana pilihan jika yang utama tidak dilaksanakan, biasanya berdasarkan pengalaman ahli atau kasus. Pemberian alternatif tidak berdasarkan penelitian yang berstandar atau jika ada penelitian tidak keuntungan tidak melebihi tatalaksana kausatif.
Pemilihan terapi atau tatalaksana
Pemilihan tatalaksana yang mana yang baik untuk pasien? Jawaban ini tergantung dari kemauan pasien dan keluarga pasien. Pihak medis akan memberikan pilihan terbaik bagi pasien dan pasien dan keluarga pasien sebaiknya mempertimbangkan yang dipilih berdasarkan kepercayaan dan ekonomi.Â
Tentunya pihak medis memberikan pilihan yang terbaik dan pasien berhak untuk menanyakan kembali apakah sudah tepat dengan First opinion, second opinion bahkan Third opinion.Â
Seyogyanya pilihan itu merupakan pilihan yang optimal dan menjadi yang terbaik dan tidak diperdebatkan lagi jika sudah menjalaninya.
Jadilah pasien yang pintar!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H