Mohon tunggu...
yudi howell
yudi howell Mohon Tunggu... Freelancer - Active Social Media User

Female, live in Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jeda Tak Berbatas

24 April 2020   23:51 Diperbarui: 25 April 2020   00:04 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini kesekian tetesan air bening mengalir dari kedua ujung mata. Sedihku tak tertahan. Kamu telah memberi tanda, walau bukan kata, tapi jeda. Bukan hanya semenit, sehari atau seminggu. Kau sudahi dengan diam, sepi, lengang dalam kala tak berbatas. Kamu pikir itu lebih damai? Tidak. Itu seperti goresan serpihan kaca.  

Bertahan tidak lagi pilihan. Berjuang toh tak bermakna.  Kulepas kamu  merantau dari satu cinta ke cinta dan berlabuhlah dimanapun kamu suka. Sudah kubuang rasa yang tersisa, sejarah pun sudah tak ada.  Canvas lukisan sudah kukoyak walau pernah ada senyum kita di sana.  

Tapi sudahlah. Kuberhenti di sini saja.  

Yogyakarta, 24 April 2020

(Ketika dini hari sudah menyapa).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun