Mohon tunggu...
yudi muliantoro
yudi muliantoro Mohon Tunggu... -

no coment

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuan Dan Nyonya Kami Bertanya

11 Desember 2011   08:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan dan Nyonya

Tolong bantu aku tentang bingungnya kami

Banyak yang teriak tentang getirnya Negeri kami

Tapi kenapa dan kenapa hanya nyaring memekakan telinga saja

Apakah teriakan mereka tulus untuk sebuah harga yang semakin tinggi

Atau lantaran mereka mewakili sang ketua yang teramat rindu duduk di kursi

Tong kosong nyaring bunyinya

Yang teramat keras bersuara mungkin paling banyak makanya

Atau sedang lapar

Lantas kepada siapa kami akan percaya

-------------------
indonesia 11 desember 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun