Mohon tunggu...
yudi muliantoro
yudi muliantoro Mohon Tunggu... -

no coment

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Orang Gila

12 Desember 2011   11:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:27 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kumat-kamit mulutnya menghadap kearah pohon besar di trotoar.

lelaki dengan baju lusuh yang kulitnya dekil dan berbau anyir

terkadang iya tertawa dan terkadang ia berteriak lantang

pagi masih menyembunyikan matahari dibalik selimut kabut

udara sudah terkontaminasi bersama peluit polisi

martapura 10 desember 2011

dia berdiri tegak di samping trotoar

'' selamat pagi saudara-saudara sebangsa dan setanah air, selamat pagi udara berdebu yang bersenandung pilu.

ramah sapanya renyah suaranya

katanya dia dulu korban phk instansi tercinta

katanya dia dulu kena santet lantaran tak menuruti rekan sekerjanya tuk pertebal isi kantung celananya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun