Kendati demikian, awalnya pada musim ini start West Ham bahkan tidak terlalu baik. Hanya mendapat 1 poin dari tiga laga awal. Kemudian Moyes merubah formasi tim yang sebelumnya 4-2-3-1 diubah ke pola 3-4-3.
Dengan memakai pola baru tersebut, West Ham mulai tampil apik. Kokoh di lini pertahanan, solid di lini tengah dan trio lini depan yang mobile.
Akan tetapi pada laga yang diselenggarakan dini hari tadi, permainan apik West Ham tetiba hilang begitu saja.
***
Di babak pertama West Ham yang sudah unggul 1-0 di menit 37 bermain tim yang lebih baik dan taktis, namun sayangnya mereka melewatkan beberapa peluang besar untuk memperbesar skor.
Di babak kedua Man United tampil dengan perubahan yang diperlukan, mampu tampil baik dan merubah keadaan. Meskipun di awal- awal babak kedua West ham dapat momen buat menggandakan keunggulan namun tak berhasil.
Di babak kedua ini masuknya Bruno Fernandes, Marcus Rashford dan Juan Mata cukup bisa merubah situasi. Man United tampil jauh lebih baik saat menekan tinggi dan ketat, memenangkan bola di area berbahaya.Â
Di lini tengah Juan Mata walau pressingnya tidak begitu agresif tapi efektif, Rashford mau trackback. Transisi oke dan serangan yang dibangun tim setan merah baik.
Hasilnya, Man United yang sempat tertinggal 1-0 akhirnya bisa mengamankan tiga poin dari kandang West Ham. Paul Pogba, Mason Greenwood dan Marcus Rashford berhasil memberondong gawang Lukas Fabianski.
Inilah sisi keberuntungan dari Man United, ketiga pemain pengganti tersebut telah benar-benar merubah permainan mereka yang sebelumnya biasa saja. Namun seketika langsung meledak dan merubah keadaan.
Belum lagi keberuntungannya soal gol pertama Man United yang dicetak oleh Pogba, dimana pelatih David Moyes sangat murka dan sempat melakukan protes kepada wasit. Pasalnya sebelum terjadinya gol, bola tersebut sempat keluar lapangan sebelum diambil Bruno dan memberikan assist.