Lini tengah jadi salah satu kunci kebangkitan West Ham bersama David Moyes. Kendati, sempat kedodoran pada awal kembalinya kompetisi Liga Inggris di era new normal. Namun, seiring waktu berjalan, sektor ini mulai menemukan jati dirinya. Termasuk, dengan keberadaan Tomas Soucek yang sukses menjadi metronom dari lini kedua ini.
Itu terlihat saat West Ham mengalahkan Chelsea FC 3-2 di London Stadium pada 2 Juli lalu. Pada laga ini Soucek berhasil menyumbangkan satu gol lewat sundulan menyambut sepak pojok Jarrod Bowen untuk merobek jala gawang Chelsea. Itu merupakan gol pertamanya musim ini.
Pun ketika menahan imbang tuan rumah Newcastle 2-2 ( 5 Juli) Soucek kembali mencetak gol, kali ini dari sebuah situasi di kotak penalti Newcastle dimana saat tandemnya di lini tengah Declan Rice menyundul bola namun membentur tiang gawang, kemudian Soucek menyambar bola liar dan mencatatkan namanya di papan skor. Kolaborasi keduanya pun diapresiasi Moyes.Â
Pelatih 57 tahun ini berharap, Soucek mampu mempertahankan konsistensi. Namun sayangnya di pertandingan selanjutnya West Ham kalah dari Burnley di kandang sendiri dan kembali bangkit saat menghadapi Norwich City dan Watford FC, di dua laga terakhir inilah Soucek seperti kembali ke permainan terbaiknya.
Profil Pemain
Soucek didatangkan pada Januari 2020 dari klub asal negaranya Ceko, Slavia Praha dengan status pinjaman sampai akhir musim ini. Namun berkat penampilannya yang menawan bersama The Hammers, pria kelahiran 27 Februari 1995 ini kabarnya akan ditebus oleh pihak klub sebesar 16 juta paun.
Bahkan sang pemain sendiri sudah merespon keinginannya untuk tetap tinggal di West Ham secara permanen, begitu masa peminjamannya di klub yang bermarkas di kota London sebelah timur ini pada akhir musim ini.
Setali tiga uang, Moyes pun menyambut positif soal mempermanenkan Soucek, karena pemain ini masuk dalam rencana pelatih eks Manchester United ini. Pasalnya di musim yang akan datang Moyes akan melakukan peremajaan pada skuatnya saat, Soucek yang masih usia 25 Â ini pun menjadi pilihannya.
Selain karena usianya masih muda, Soucek cocok dengan skema 4--3--3 ala Moyes, Soucek mempunyai peran penting dalam pola permainan yang diusungnya. Lebih jauh, Moyes bahkan memainkan sang pemain diluar posisi sebenarnya. Soucek kala masih di Slavia Praha lebih sering menjadi gelandang bertahan. Sedangkan di West Ham ia ditarik agak kedepan menjadi gelandang box to box.
Soucek telah menunjukkan penampilan menawan sejauh ini. Dia pun tampaknya menikmati hidup di London dan Liga Inggris, juga telah berhasil merebut perhatian dari para fans West Ham pada penampilannya sepanjang kompetisi digulirkan kembali sejak 17 Juni lalu, pemain bernomor 28 ini pun disinyalir bisa menjadi salah satu pemain yang diandalkan untuk beberapa tahun yang akan datang.
Memperkaya permainan The Hammers