Inter Milan dikabarkan selangkah lagi untuk mendapatkan bintang muda Serie-A yang tengah naik daun, yakin Sandro Tonali. Pemuda 19 tahun itu sebelumnya diminati banyak klub besar Eropa. Pada titik ini, rencana transfer I Nerazzurri terlihat punya alur yang jelas.
Meskipun saat ini kelanjutan kompetisi sepak bola di Eropa bahkan di Italia sendiri, masih serba tidak pasti akibat pandemi Covid-19. Namun, Seluruh klub mulai menggunakan waktu "istirahat" mereka untuk mulai menyusun strategi untuk musim mendatang.
Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, Jumat (22/5/2020) Tonali sudah setuju untuk bergabung dengan Inter Milan. Meski ada kesepakatan yang terjadi, namun hal ini hanya terjadi antara Tonali dan Inter, bukan antara Inter dengan Brescia sebagai pemilik pemain. Tetap saja ini sinyal yang diluncurkan Inter kepada dunia bahwa mereka serius menatap musim depan.
Hal ini pun diperkuat oleh sebuah pernyataan oleh salah satu jurnalis sepak bola ternama asal Italia, Gianluca Di Marzio dalam program 'Calciomercato' yang disiarkan di Sky Sport berbicara tentang Sandro Tonali yang tengah diburu oleh Inter dan Juventus.
"Inter menjadi klub saat ini yang paling yakin bisa merampungkan transfer Tonali. Juve juga terus bekerja keras untuk mendapatkan sang pemain, namun saat ini tengah bekerja dalam operasi lain pertukaran pemain dan setelahnya, kita baru bisa mengerti siapa gelandang yang akan menyempurnakan skuat milik Maurizio Sarri," ucap Di Marzio.
Namun masih belum ada informasi lebih lanjut terkait berapa dana yang wajib dibayarkan oleh Inter untuk benar-benar mendatangkan Tonali. Penyebaran virus Corona diyakini akan memaksa Brescia untuk menurunkan harga jual sang pemain. Sebelumnya mereka disebut-sebut  membanderol Tonali sebesar 60 juta euro atau setara Rp968 miliar.
Untuk mengakali harga Tonali yang fantastis itu, sepertinya Inter akan menggunakan cara yang sama saat mereka mendatangkan Nicolo Barella dari Cagliari di bursa transfer musim panas lalu. Barella yang waktu itu dibanderol 50 juta euro atau sekitar 818 miliar rupiah direkrut dengan cara dipinjam semusim dengan 12 juta euro dan opsi pembelian 25 juta euro serta bonus 13 juta euro.
Bila perpindahan ini terjadi apalagi menuju ke tim yang lebih baik dari sebelumnya, di mana Tonali akan didukung oleh pemain berkualitas tinggi, dapat mengangkat ia ke level lain, dan mungkin ia akan beradaptasi dari sebelumnya seorang gelandang pengangkut air dengan peran yang lebih mengatur permainan.
Pertanyaan yang menyeruak adalah, apakah Tonali sosok yang dibutuhkan oleh Inter? Mari kita bahas.
Bukanlah rahasia jika Inter Milan sedang mencari gelandang. Usai mendepak Radja Nainggolan pada awal musim 2019/2020, Inter membutuhkan pengganti yang lebih baik lagi. Meskipun mereka mendatangkan Nicolo Barella dan Franco Sensi, namun memiliki gelandang seperti Tonali adalah sebuah kebutuhan agar memperkaya komposisi di lini tengah.
Pada musim ini saja, Antonio Conte sebagai pelatih Inter dibuat pusing dengan minimnya kedalaman skuat asuhannya. Hal ini terlihat kala Inter menghadapi Barcelona dibabak penyisihan grup Liga Champions musim ini, Conte seperti kehilangan ide, taktik dan kebingungan menghadapi lawan yang begitu kuat.