Frenkie de Jong bergabung dengan Barcelona dari Ajax musim panas lalu dengan bayaran 75 juta poundsterling. Namun, pemain internasional Belanda itu belum memenuhi harapan di klub raksasa Spanyol tersebut.
Menurut pelatihnya di Tim Nasional (Timnas) Belanda, Ronald Koeman, Frenkie de Jong dimainkan diposisi yang tidak sebenarnya. Menurutnya, itulah alasan utamanya, Frenkie diturunkan bukan sebagai gelandang bertahan tapi malah terlalu ke depan.
Koeman, yang bekerja dengan Frenkie sebagai pelatihnya di tim nasional Belanda, percaya bahwa akar masalahnya terletak pada posisi bermain, dimana dia diminta untuk bermain lebih kedepan dengan tim berjulukan El Barca itu.
"Bersama tim nasional, ia bermain lebih ke dalam, karena kami bermain dengan dua gelandang bertahan dan Barcelona hanya bermain dengan satu dan dua gelandang tengah, atau kadang-kadang dengan empat gelandang tengah," ujar Koeman kepada media Spanyol, Marca.
"Posisi yang dia mainkan sekarang berbeda dengan tim nasional dan Ajax. Dia belajar bermain lebih jauh ke depan seperti ini, tidak semuanya buruk, tapi itu bukan posisi terbaiknya. Bagi saya, saya pikir dia tampil lebih baik bermain lebih dalam," tegas Koeman menambahkan.
Sudah bukan menjadi hal yang aneh menempatkan para pemain baru bukan di posisi aslinya, yang berimbas pada penampilannya di lapangan.
Barcelona harus menelan kenyataan bahwa penampilan Frenkie bersama Messi dkk tidaklah seapik dan setangguh saat dia tampil bersama klub sebelumnya Ajax. Hal ini dikarenakan Barcelona berkeinginan memadukan Frenkie dengan gelandang berkualitas yang mereka miliki, seperti Arthur dan Sergio Busquets.
Frenkie sering digunakan secara aneh oleh Barcelona sejak ia datang ke Nou Camp dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2019. Klub asal Catalan itu mendatangkan pemain yang biasa memakai nomor punggung 21, usai memenangi persaingan dengan klub- klub yang meminatinya seperti Manchester United dan Real Madrid.
Di bawah asuhan Ernesto Valverde maupun Quique Setien musim ini, ia digunakan dalam berbagai posisi termasuk lini tengah kiri dan kanan. Meskipun dia bukan yang terburuk dalam posisi itu, namun itu bukan yang terbaik juga.
Bersama Barcelona, Frenkie memang bermain sebagai gelandang tengah dalam skema 4-3-3. Sedangkan kala membela timnas Belanda atau di klub sebelumnya Ajax Amsterdam, Frenkie bermain sebagai gelandang bertahan dalam skema 4-2-3-1.