Kota Banyuwangi atau biasa dikenal dengan Kota Gandrung adalah pilihan yang tepat bagi para wisatawan yang menyukai wisata bahari ketika hendak berlibur diakhir pekan. Banyuwangi memiliki beberapa pantai yang indah dan daya tarik tersendiri seperti Pantai Pulau Merah yang terkenal dengan adanya pulau di tengah pantai dan keindahan sunset di sore hari.
Selain itu Pantai Plengkung yang terkenal dengan ketinggian ombaknya. Dan ada lagi objek wisata yang tidak kalah menarik dengan dua objek tersebut, yang mana kita tidak hanya bisa bermain di pinggir pantai namun kita juga bisa menikmati kesejukan di tengah rimbunnya hutan bakau.
Tempat ini Menyuguhkan keindahan alam yang sangat mempesona, perpaduan antara hijaunya pohon mangrove dan birunya laut yang berpasir putih serta pemandangan Pulau Tabuhan dari kejauhan.
mcb-ppt1bxnx-5c2ebabaaeebe13f7912fd39.jpg
Mangrove Center Wisata Mangrove Center Bengkak memiliki luas sekitar 4 Ha. Wisata ini dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas Desa Bengkak yang bernama Pokmaswas Tirta Wangi dengan pengawasan pemerintah Desa Bengkak, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan juga Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. Untuk masuk ke Mangrove Center Bengkak kita hanya dikenai jasa konservasi senilai Rp. 5000,- / orang, tiket parkir roda 2 senilai Rp. 2000 dan roda 4 Rp. 5000,-.
Dalam wisata ini pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan pantai dan mangrove. Namun juga bisa berfoto ria dengan daya tarik buatan yang disediakan oleh pengelola berupa love spot, sangkar penantian, dermaga bakau, jembatan cinta, broken heart spot, singkatan-singkatan kata unik dan ayunan. Dan spot yang paling eksotik untuk diabadiakan ialah kumpulan pohon-pohon mangrove sudah mati dan biasa dikenal dengan nama hutan mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H