Terbukti pengalaman dengan Pak Mbang 40 tahun silam, sampai saat ini juga tak pernah lekang dalam ingatan. Nadanya saat mengimami sepertinya terus terngiang di telinga, meski ia telah berpulang ke rahmatullah 20 tahun lalu.
Sesungguhnya, di sekolah, Masjid adalah tempat favorit kami untuk berlindung sejenak dari beberapa guru mata pelajaran tertentu. Kami bisa "sholat" bermenit - menit sambil menunggu waktu yang tepat untuk kembali ke kelas tanpa dikenai sanksi. Â
Penutup
Dimasa pertumbuhan menuju perilaku kesalehan yang sesungguhnya, rumah ibadah tidak seharusnya dikelola dengan menunjukkan perilaku kasar kepada anak - anak dengan alasan apapun. Justru itulah saat yang tepat untuk memperbaiki perilaku mereka agar bisa menempatkan diri di rumah Tuhan tersebut. Terpenting bagi jiwa anak adalah mendekatkan diri sejak dini di tempat itu. Kelak, saat Tuhan memberikan hidayahnya, merekalah yang akan memakmurkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H