Mohon tunggu...
Yudi Hamdan Dardiri
Yudi Hamdan Dardiri Mohon Tunggu... Guru - Matematika

SMPN 2 Talaga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mulai dari Diri (Pemahaman Awal Konsep Coaching)

11 Agustus 2021   10:54 Diperbarui: 11 Agustus 2021   11:43 10983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Catatan Kecil Modul Coaching Calon Guru Penggerak

Kasus 1 

Anda menemui seorang murid berprestasi yang mengeluhkan tentang susah konsentrasi dan penurunan motivasi belajar yang mengakibatkan ketidakpuasan orangtuanya. Bagaimana sikap Anda sebagai seorang guru?

Kasus 2

Seorang murid datang kepada Anda dengan keluhan bahwa ia tidak bisa mengikuti beberapa pelajaran dengan baik ketika di ajar oleh guru-guru tertentu yang tidak sesuai dengan harapannya. Bagaimana sikap Anda sebagai seorang guru?

Tanggapan Kasus

  • Tanggapan kasus 1 :

Coba mengajak mengobrol secara face to face dan memberikan ruang nyaman bagi murid tersebut untuk mencurahkan keluh kesahnya terkait susahnya konsertasi  dan menurunnya motivasi belajar. Kita cari bersama akar penyebabnya. Apakah penyebabnya dari dirinya sendiri, keluarga atau datang dari lingkungan (sekolah/tempat tinggalnya).  

Jika sudah ditemukan akar penyebabnya, kita gali kemampuan yang dimiliki murid tersebut untuk mengahadapi dan melawan  penurunan motivasi dan susahnya konsentrasi . 

memberi penguatan bahwa kekuatan terbesar yang dapat mengubah diri untuk lebih meningkatkan kosentrasi dan motivasi dalam belajar adalah dirinya sendiri. Membangkitkan ia untuk bisa memilah dan memilih lingkungan yang memberikan situasi yang baik bagi dia.

  • Tanggapan kasus 2 :

Membangun komunikasi intens dan berbagi pengetahuan serta pengalaman dengan  seluruh guru untuk menciptakan persepsi yang sama dalam memberikan layanan kepada seluruh murid peserta. 

Seperti cara praktik baik yang berpihak kepada murid yang murid diakui keberadaan dan kehadirannya atau mengajak seluruh guru untuk membuat kesepakatan kelas di setiap kelas yang mereka ajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun